Pecah 15 Februari? Ini Kemungkinan Area World War 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman invasi Rusia ke Ukraina terus membuat panas Amerika Serikat (AS) dan NATO. Mengutip BBC Senin (7/2/2022), pasukan Rusia, bahkan kini telah mengumpulkan 70% dari kekuatan militer yang dibutuhkan untuk melakukan serangan beberapa pekan mendatang.
Menurut sumber Reuters, dua pejabat AS mengatakan, Rusia mungkin akan mampu melakukan serangan penuh 15 Februari atau akhir Maret ini. Jika benar terjadi, ini akan menyebabkan sebanyak 50.000 kematian warga sipil dan jutaan pengungsi.
Rusia dikatakan memiliki lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. NATO pun telah mengerahkan tentara dan keamanan untuk melindungi Ukraina.
Namun, meski sumber mengatakan informasi itu didasarkan pada intelijen tetapi mereka tidak dapat memberikan rincian karena sensitivitasnya. AS sendiri disebut telah mengirimkan 3.000 pasukan untuk memperkuat NATO di Eropa Timur.
Dalam artikel, Dr. Robert Farley, pengajar studi keamanan dan diplomasi di The Patterson School, AS mengatakan serangan ini memang bisa jadi awal mula Perang Dunia III (World War 3). "Titik nyala yang memungkinkan untuk perang kekuatan bear di tanin 2022 terletak di sepanjang perbatasan antara Rusia Ukraina," tulisnya dalam 19fortyfive.
Namun sebenarnya bukan wilayah ini saja yang rentan namun ada beberapa wilayah lain. Yakni:
Halaman 2>>
1. Taiwan
Selama setahun terakhir, Taiwan jadi titik panas antara China dan AS. China menganggap Taiwan sebagai provinsinya namun pulau itu sebaliknya.
Meski belum mengakui kemerdekaan Taiwan, AS, merupakan pendukung utama Taipe. Di mana Washington sudah menyokong sejumlah hal untuk pulau ini termasuk militer.
"Perang dapat dimulai dengan beberapa cara berbeda," kata Farley.
"China dapat meluncurkan serangan ... yang dirancang untuk membuat pasukan AS dan Taiwan tidak menyadarinya."
"Dalam segala kemungkinan, eskalasi akan sulit untuk dikelola oleh kedua belah pihak dan perebutan akses ke Taiwan dapat dengan cepat berubah menjadi perang umum," tambahnya.
2. Iran
Iran juga bisa menjadi tempat terjadinya Perang Dunia 3. Apalagi, tengan kondisi negosiasi untuk mengembalikan Iran ke Kesepakatan Nuklir (JCPOA) dengan Barat, China dan Rusia buntu.
"Jika negosiasi gagal membawa Iran ke dalam kesepakatan, ancaman aksi militer mengintai," ujar Farley.
"Meski pemerintahan Biden tampaknya tidak bersemangat tentang prospek perang, sekutu AS di Riyadh (Arab Saudi) dan Yerusalem (Israel) dapat mencoba untuk memicu konfrontasi ini."
"Serupa dengan itu, jika Iran percaya bahwa serangan tidak dapat dihindari, itu bisa mendahului konflik ... Ini bisa membuka peluang di masuknya Rusia dan China." tambahnya.
3. Korea Utara
Negeri Kim Jong Un, Korea Utara (Korut) juga bisa jadi titik Perang Dunia 3. Korut diketahui memang tak mesra dengan tetangganya Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, yang mendapat dukungan dari AS.
Pembicaraan damai soal nuklir juga tak membuahkan hasil. Bahkan di awal 2022 ini, negara itu melakukan pengujian senjata sebanyak enam kali dan makin membuat tetangganya khawatir.
4. Himalaya
Terakhir, ketegangan muncul di wilayah ini terkait India dan China. Kedua negara tegang akibat klaim perbatasan. Konfrontasi mematikan sempat terjadi di 2020. Meski ketegangan menurun, masih banyak hal tak pasti soal masalah China dan India, yang kini merapat erat ke AS.
"Ini merupakan sumber keprihatinan bagi Beijing, terutama mengingat kesediaan baru AS untuk terlibat (India) dalam perjanjian teknologi jangka panjang seperti AUKUS," katanya.
AUKUS sendiri adalah pakta pertahanan AS, Australia dan Inggris di Asia Pasifik. Salah satu komitmennya adalah membuat kapal selam nuklir untuk Australia.
Rusia - Ukraina Memanas
(sef/sef)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar