Bernas.id | Ada Apa di Balik Telinga Berdenging? Inilah Kondisi Medisnya Ada Apa di Balik Telinga Berdenging? Inilah Kondisi Medisnya - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Bernas.id | Ada Apa di Balik Telinga Berdenging? Inilah Kondisi Medisnya Ada Apa di Balik Telinga Berdenging? Inilah Kondisi Medisnya

Share This

 

Bernas.id | Ada Apa di Balik Telinga Berdenging? Inilah Kondisi Medisnya

Ada Apa di Balik Telinga Berdenging? Inilah Kondisi Medisnya

Bernas.id - Kita sering merasakan telinga berdenging yang masyarakat umumnya menganggap hal ini sebagai sebuah pertanda. Namun, ada kondisi medis di balik telinga yang berdenging loh. Fenomena ini dapat dijelaskan secara ilmiah dan memang ada penyebabnya. Kondisi ini disebut sebagai tinnitus.

Tinnitus terjadi jika terdengar suara-suara abnormal yang asalnya dari dalam telinga dan berdengung. Suara tersebut dapat berupa suara dering, bersiul, berdengung, berdenging, berkicau, mendesis, menderu atau bahkan menjerit.

Gelombang suara berjalan melalui saluran telinga ke telinga tengah dan dalam, di mana sel-sel rambut di bagian koklea membantu mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang kemudian dihantarkan oleh saraf pendengaran ke korteks otak.

Ketika sel-sel rambut rusak, misalnya oleh suara keras atau obat-obatan sirkuit di otak tidak menerima sinyal yang diharapkan. Hal ini merangsang aktivitas abnormal di neuron, yang menghasilkan ilusi suara atau telinga berdenging.

Sebanyak 1 dari 100 orang yang mengalami tinnitus akan terganggu konsentrasinya, menyebabkan susah tidur sampai depresi. Sedangkan penyebab seseorang bisa mengalami tinnus dapat dibagi menjadi 2, yaitu penyebab ringan dan penyebab serius.

1.Penyebab ringan

Artinya tidak disebabkan oleh penyakit serius. Seperti:

- Efek samping penggunaan obat seperti aspirin, antibiotik, dan kina.

- Kekurangan zat besi

- Mendengar suara yang terlalu keras

- Infeksi telinga

Unit Terbatas - Rumah Mewah 300 Jutaan di Sedayu Jogja DP 10 Persen - Strategis di Jalur NYIA dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages