Dijuluki The Russian Humvee, Inilah Rantis Lapis Baja Serba Guna Rusia Tiger 4X4 - Bangkapos - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Dijuluki The Russian Humvee, Inilah Rantis Lapis Baja Serba Guna Rusia Tiger 4X4 - Bangkapos

Share This

 

Dijuluki The Russian Humvee, Inilah Rantis Lapis Baja Serba Guna Rusia Tiger 4X4 - Bangkapos.com

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Russian Ministry of DefenseDijuluki The Russian Humvee, Inilah Rantis Lapis Baja Serba Guna Rusia Tiger 4X4
Tiger Rusia 

BANGKAPOS.COM-Jika militer Amerika Serikat terkenal dengan Rantis lapis baja serba guna Humvee, maka militer Rusia punya rantis sejenis yang disebut Tigr (aka Tiger) 4×4.

Sosoknya gagah, handal dan diintegrasikan dengan berbagai senjata.

Dilansir indomiliter.com, sebagai rantis lapis baja multiguna dengan mobilitas tinggi, kendaraan besutan Military Industrial Company, yang juga dikenal sebagai “Russian Humvee” ini telah diluncurkan dalam berbagai varian.

Salah satu varian baru Tiger adalah Tiger Command and Control (C2).

Mengutip sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia – function.mil.ru (5/10/2020), Tiger C2 dikatakan belum lama ini untuk pertama kalinya berhasil diuji dalam sebuah latihan tempur taktis di wilayah Amur, Timur Jauh Rusia.

Tiger C2 menyediakan komunikasi yang stabil dan aman untuk mengendalikan pasukan.

Penggunaan kendaraan pos komando jenis baru memungkinkan bagi komandan untuk terus mengontrol pasukan, termasuk saat bergerak, dan juga memberikan perlindungan yang diperlukan bagi awak dan komandan.

Tiger C2 dilengkapi dengan peralatan telekomunikasi modern yang memungkinkan konferensi video dengan aman, komunikasi telepon dan transmisi data tidak hanya di lokasi, tetapi juga saat kendaraan tengah bergerak.

Saat ini Angkatan Bersenjata Rusia sedang dalam proses menerima varian AMN 233114 Tigr-M dan ASN 233115 Tigr-M SpN ​​dengan mesin baru YaMZ-5347-10 buatan Rusia yang punya kekuatan 215 hp.

Tiger dapat membawa hingga 9 orang di dalam kabin.

Pihak manufaktur memposisikan Tiger sebagai kendaraan yang mudah dioperasikan dengan tingkat kehandalan dan mobilitas yang tinggi, serta dengan tingkat perlindungan yang diperlukan.

Sejauh ini, Tiger telah diinterasikan dengan berbagai sisten senjata, seperti dengan rudal anti tank Kornet-EM, rudal hanud Gibka-S, dan varian Tiger sebagai unit kendali jarak jauh sistem Arbalet-DM (RCWS).

Tiger mulai diperkenalkan pada akhir 2006 dan mulai diproduksi setahun kemudian.

Ibarat tak ingin melewatkan kesempatan untuk ‘berpromosi,’ Tiger telah dilibatkan Rusia dalam operasi tempur melawan ISIS di Suriah.

Military Industrial Company juga menawarkan modifikasi Tiger untuk pembeli komersial non militer.

Dalam situs resminya, Military Industrial Company – milindcom.ru, menyebut bahwa pihaknya telah memiliki sejumlah set kendaraan Tiger lengkap di dalam gudang penyimpanan.

“Kendaraan ini siap untuk dikirimkan segera jika ada permintaan mendesak kepada pelanggan. Tidak perlu menunggu dan membuang waktu untuk produksi.

Rantis ini dapat dikirim segera setelah prosedur dan formalitas ekspor dituntaskan,” ujar juru bicara perusahaan.

Secara umum, Tiger dihadirkan dalam tiga varian utama, yaitu STS, AMN dan ASN. STS dan ASN punya kapasitas angkut enam personel, sedangkan AMN punya kapasitas angkut sembilan personel.

Sebagai informasi, Military Industrial Company adalan manufaktur yang selama ini memproduksi ranpur BTR-82A dan Boomerang.

Humvee Militer Amerika Serikat

Dilansir dari wikipedia, High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle (HMMWV), umumnya dikenal sebagai Humvee, merupakan sebuah kendaraan penggerak empat roda militer kelas truk ringan yang diproduksi oleh perusahaan AM General.

Kendaraan ini menggantikan peran yang sebagian besar dulunya dibebankan kepada original jeep, dan kendaraan lain-lain seperti M151 jeep era Perang Vietnam, M561 "Gama Goat", versi ambulans mereka M718A1 dan M792, Commercial Utility Cargo Vehicle (CUCV), dan truk ringan yang lain sebagainya.

Pengguna paing utama ialah militer Amerika Serikat, dan kendaraan ini juga digunakan oleh banyak negara-negara lain dan organisasi-organisasi dan bahkan hingga diadaptasi sipil.

Humvee ini digunakan secara luas dalam Perang Teluk tahun 1991, di mana kendaraan ini bisa melewati medan gurun yang berat, akhirnya menginspirasikan Hummer versi sipil.

Setelah melalui proses penggantian, Joint Light Tactical Vehicle (JLTV) dipilih sebagai penggantinya.

Sejarah

Sejak era Kendaraan Intai Bantam di masa Perang Dunia II, angkatan Darat Amerika Serikat telah mengandalkan jeep untuk mengangkut kelompok-kelompok kecil tentara.

Jeep dikembangkan untuk kebutuhan kendaraan kecil dengan kaca lipat yang sebenarnya lebih pendek dari Volkswagen Beetle. Jeep tersebut bisa diisi tiga penumpang dan membawa muatan 660 pon (300 kg) beratnya akan lebih dari satu ton.
Pada tahun 1970-an, angkatan Darat AS telah mencoba mencari truk sipil dengan ukuran yang lebih besar serta dimiliterisasi, tetapi truk-truk tersebut tidak bisa memenuhi persyaratan mereka.

Pada tahun 1977, Lamborghini mengembangkan Cheetah model dalam upaya untuk memenuhi spesifikasi kontrak AD Amerika.

Pada tahun 1979, Tentara AS menyusun spesifikasi akhir untuk High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle (HMMWV), yang bertujuan untuk mengganti seluruh truk 1/4 dan 1 1/4 ton mereka, yaitu M151 Jeep dan M561 "Gama Goat", sebagai salah satu kendaraan tempur taktis ringan "serba bisa" untuk memenuhi peran beberapa truk yang ada.

Spesifikasi tersebut mensyaratkan kemampuan melintasi jalan on dan off-road, kemampuan untuk membawa muatan yang besar, dan meningkatkan ketahanan terhadap tembakan tidak langsung.

Dibandingkan dengan jeep, itu lebih besar dan punya tapak ban yang lebih luas, dengan tinggi sasis 16 in (410 mm), dua kali lipat dari kebanyakan kendaraan SUV pada saat itu.

Truk baru tersebut harus bisa menaiki tanjakan dengan 60 persen kemiringan dan melintasi lubang kemiringan 40 persen.

Asupan udara harus dipasang rata di atas kanan fender (atau akan dibangkitkan pada cerobong asap untuk tingkat atap untuk menyelam dalam air hingga 5 ft (1,5 m)[11] dan elektronik tahan air untuk melewati air dengan kedalaman 2,5 ft (0,76 m). Radiator diminta untuk dipasang tinggi, melandai di atas kap mesin dengan engsel depan.

Dari 61 perusahaan yang menunjukkan minat, hanya tiga yang menyerahkan purwarupa.

Pada bulan juli 1979, AM General, anak perusahaan dari American Motors Corporation memulai pekerjaan rancangan awal.

Kurang dari setahun kemudian, purwarupa pertama sudah masuk dalam fase pengujian.

Chrysler Defense dan Teledyne Continental juga membuat rancangan saingan.

Pada bulan juni 1981, Angkatan memberikan AM General kontrak untuk pengembangan lebih lanjut dari purwarupa kendaraan yang akan disampaikan kepada pemerintah untuk serial tes selanjutnya.

Serial M998 A0 pada awalnya memiliki berat mengekang 5200 pon (2400 kg), muatan 2500 pon (1100 kg), mesin diesel V8 6,2 L (380 cu in), dan transmisi otomatis 3 kecepatan.

Tags

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages