Harga Gas Eropa Lompat 50 Persen Imbas Perang Rusia-Ukraina
Harga gas di Eropa naik hingga 50 persen karena pasar khawatir pasokan terganggu setelah Rusia menyerang Ukraina. (AFP/Sergey Bobok).
Jakarta, CNN Indonesia --
Harga gas di Eropa melonjak sekitar 50 persen pada Rabu (2/3). Kenaikan harga ini merupakan rekor tertinggi di tengah kekhawatiran pasokan dan ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina.
Dilansir dari AFP, Rabu (2/3), harga gas acuan Eropa TTF Belanda mencapai 194.715 euro per megawatt per jam pada pagi ini.
Sementara, harga gas Inggris melonjak ke level 463,84 pence per term. Angka tersebut mendekati rekor yang dicapai pada Desember 2021 lalu, yakni 470,83 pence.
Serangan terhadap Ukraina juga membuat harga minyak meroket. Hal ini karena Rusia merupakan salah satu produsen minyak mentah terbesar dunia.
Minyak patokan Eropa Brent North Sea sebelumnya melonjak menjadi US$113,02 per barel, level tertinggi sejak 2014.
Lalu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) melonjak ke level US$ 111,5.
Sementara, minyak Brent tembus di atas US$110 per barel. Harga itu mencapai rekor tertinggi sejak 2014.
Pedagang akan mengawasi pertemuan OPEC dan produsen utama minyak lainnya, termasuk Rusia. Pertemuan itu akan membahas mengenai apakah mereka akan menaikkan produksi demi menstabilkan harga yang berujung inflasi.
(mrh/aud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar