Ukraina Minta Badan Atom Jaga PLT Nuklir Chernobyl usai Direbut Rusia
Rabu, 02 Mar 2022 19:50 WIB
Ukraina meminta bantuan Badan Tenaga Atom Internasional untuk menjaga PLTN Chernobyl setelah Rusia mengklaim berhasil menguasai situs tersebut. (Reuters/Gleb Garanich)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ukraina meminta bantuan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk menjaga pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl setelah Rusia mengklaim berhasil menguasai situs tersebut.
IAEA mengonfirmasi bahwa mereka mendapatkan permintaan dari Ukraina "untuk menyediakan bantuan segera untuk mengoordinasikan kegiatan terkait keamanan Chernobyl dan fasilitas nuklir lainnya.
Direktur Jenderal IAEA, Rafael Mariano Grossi, mengatakan kepada CNN, permintaan itu datang setelah Rusia memberikan notifikasi kepada badan tersebut.
Dalam notifikasi itu, Rusia mengabarkan bahwa pasukan mereka sudah mengambil alih kendali dua kawasan PLTN Ukraina, yaitu Zaporizhzhia dan Chernobyl.
Menurut Grossi, Rusia memberi tahu IAEA bahwa personel mereka "terus menjaga keamanan nuklir dan memantau radiasi dalam operasi normal. Tingkat radiasi juga dalam keadaan normal."
Namun, pihak Ukraina menegaskan bahwa mereka masih memegang kendali penuh atas semua PLTN di negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Kini, IAEA masih mempelajari permintaan Ukraina. Mereka menyatakan bakal mengadakan konsultasi lebih lanjut terkait keamanan di kedua PLTN tersebut.
"Direktur jenderal menekankan bahwa tindakan militer yang dapat mengancam keamanan PLTN Ukraina harus dihindari. Dia juga mengatakan, staf operasional harus dapat menjalankan tugas pengamanan dan kapasitas untuk mengambil keputusan tanpa tekanan," ucap Gross.
(has)
Saksikan Video di Bawah Ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar