Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Minyak Goreng

    Masyarakat Antre Demi Berburu Minyak Goreng, Disperindag Babel Tegaskan Stok Cukup - SINDOnews

    2 min read

     

    Masyarakat Antre Demi Berburu Minyak Goreng, Disperindag Babel Tegaskan Stok Cukup

    Editor: Novita
    Suasana warga yang antre minyak goreng di Seperadik Mart, Bukit Merapin, Kota Pangkalpinang, Kamis (10/3/2021) malam
    Suasana warga yang antre minyak goreng di Seperadik Mart, Bukit Merapin, Kota Pangkalpinang, Kamis (10/3/2021) malam

    BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmin, menegaskan, stok minyak goreng sebetulnya cukup untuk masyarakat dan tidak ada keterbatasan stok.

    Hal ini ditegaskannya lantaran di sejumlah ritel di Kota Pangkalpinang dipadati masyarakat untuk berburu minyak goreng.

    Bahkan, kata Tarmin, beberapa hari yang lalu baru saja minyak kembali datang dari Palembang.

    "Sebetuknya stok minyak goreng kita itu cukup, setiap minggu sekarang datang terus. Tidak ada kelangkaan itu. Kalau dari hitungan kita cukup, tidak ada masalah, kalau sekarang banyak penumpukan , itu karena ini masyarakat saja yang panik," tegas Tarmin kepada Bangkapos.com, Jumat (11/3/2022).

    Dia meminta masyarakat tidak lagi perlu khawatir lantaran stok minyak sebetulnya cukup.

    "Stoknya cukup, masyarakat banyak lihat ini langka, habis, kosong, jadi mereka khawatir. Yang sebelumnya beli cuma satu, sekarang beli dua, karena mereka panik, takut barangnya habis atau enggak kebagian minyak lagi," jelasnya.

    Ia juga berharap masyarakat tidak berlebihan menyikapi kelangkaan minyak goreng ini agar permasalahan tidak menjadi berlanjut.

    "Dengan begitu yang lain enggak kebagian, jadi enggak usah lah nyetok-nyetok minyak itu. Kalau seperti ini terus, membuat kelangkaan stok di lapangan, kita tidak mau seperti ini terus," tuturnya.

    Kata Tarmin, tingkat kebutuhan masyarakat di Kota Pangkalpinang memang lebih banyak dari daerah lain.

    "Intinya jangan panik, jangan khawatir, stok itu ada asal jangan stok berlebihan saja, pasti cukup kalau masyarakatnya biasa saja. Kita update perminggu biasanya tapi itu mestinya cukup," bebernya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

    Komentar
    Additional JS