Takut Disita, Kapal Pesiar Oligarki Rusia Abramovich Nyender di Turki - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Takut Disita, Kapal Pesiar Oligarki Rusia Abramovich Nyender di Turki - CNN Indonesia

Share This

 www.cnnindonesia.com

Takut Disita, Kapal Pesiar Oligarki Rusia Abramovich Nyender di Turki

CNN Indonesia
2-3 minutes
Selasa, 22 Mar 2022 10:12 WIB

Superyacht atau kapal pesiar milik oligarki Rusia Roman Abramovich bersandar di Turki demi menghindari sita aset yang dilakukan negara Barat.

Superyacht atau kapal pesiar milik oligarki Rusia Roman Abramovich bersandar di Turki demi menghindari sita aset yang dilakukan negara Barat. Ilustrasi. (AFP/Sebastien Salom-Gomis).

Jakarta, CNN Indonesia --

Superyacht atau kapal pesiar milik miliarder Rusia Roman Abramovich bersandar di Turki demi menghindari penyitaan aset yang dilakukan oleh Uni Eropa dan AS terhadap kekayaan oligarki Rusia, buntut invasi militer Pemerintahan Vladimir Putin ke Ukraina.

Diketahui, Turki belum bergabung dengan Uni Eropa dan AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Sementara, Uni Eropa dan AS tengah getol menyita berbagai aset oligarki Rusia, termasuk menargetkan Abramovich selaku pemilik klub sepakbola Chelsea.

Superyacht bertajuk Solaris milik Abramovich juga menjadi salah satu aset yang diincar. Karena itu, Abramovich menyandarkan kapal mewah berukuran 140 meter itu di resor wisata Bodrum, di Barat Daya Turki.


Sebelumnya, sejumlah negara di Eropa dan AS telah menyita kapal pesiar milik orang terkaya Rusia. Bahkan, Presiden AS Joe Biden bersumpah, sekutunya, yakni Uni Eropa, akan memberi pukulan lebih keras untuk Rusia.

Kapal pesiar Abramovich dengan nama Eclipse berukuran 162 meter, lebih besar dari Solaris, sudah lebih dulu disita dan dilarang berlayar di perairan Inggris.

Sementara, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengklaim sudah menyita sekitar 850 juta euro aset oligarki Rusia. "Kami telah melumpuhkan 150 juta euro dalam rekening individu, jalur kredit di Prancis dan di perusahaan Prancis," imbuhnya.

"Selanjutnya kami telah melumpuhkan 539 juta euro dalam real estat di wilayah Prancis, berupa sekitar 390 properti atau apartemen dan kami telah menyita dua kapal pesiar 150 juta euro," ungkap Le Maire.

(bir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages