Ukraina Beri Sinyal Tak Jadi Gabung NATO, AS Malah Bilang Begini

WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat menyatakan keputusan Ukraina tidak jadi bergabung dengan NATO bukanlah sebuah konsesi bagi Rusia. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
“Saya pikir itu bukan konsesi,” kata Blinken kepada CNN, Selasa (15/3/2022) waktu AS.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi sinyal bahwa sudah waktunya untuk mengakui bahwa Ukraina tidak akan menjadi anggota NATO. Menurut dia, Ukraina memahami bahwa tidak ada pintu terbuka untuk mendapatkan keanggotaan NATO.
Karenanya, dia mengusulkan cara lain untuk melindungi Ukraina secara independen, asalkan negaranya itu memiliki jaminan keamanan.
“Jika kami tidak bisa masuk (NATO) melalui pintu terbuka, maka kami harus bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi (lain) yang kami bisa, yang akan membantu kami, melindungi kami, dan memiliki jaminan terpisah,” kata Zelensky dalam sebuah pidato yang disiarkan lewat rekaman video, Selasa (15/3/2022), seperti dikutip Reuters.
Selama ini, wacana bergabungnya Ukraina ke dalam NATO memang menjadi persoalan utama yang membuat Moskow gerah. Presiden Rusia, Vladimir Putin, pun telah berulang kali meminta kepada Barat untuk tidak memperluas pengaruh militer mereka ke Eropa Timur, termasuk Ukraina.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar