Apakah Suntik KB Bisa Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya
Senin, 04/04/2022 17:15 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia - Suntik KB menjadi pilihan sejumlah pasangan yang ingin mencegah kehamilan. Suntik KB sendiri merupakan suntikan hormonal yang dapat mencegah adanya kehamilan yang tidak direncanakan.
Pertanyaannya, apakah suntik KB membatalkan puasa jika dilakukan saat siang hari di bulan Ramadan?
Di Indonesia, umumnya berdasarkan jangka waktu, terdapat dua jenis suntik KB yang paling umum digunakan, yaitu suntik KB 1 bulan dan suntik KB 3 bulan.
Suntik KB memiliki kandungan hormon progestin. Progestin berfungsi untuk menghentikan kehamilan dengan mencegah terjadinya ovulasi. Jika tidak ada sel telur di dalam tuba, maka kehamilan juga tidak dapat terjadi. Dilansir Planned Parenthood, suntik KB mempunyai efektivitas 99 persen dalam mencegah terjadinya kehamilan.
Cara Menggunakan Suntik KB
Saat Anda ingin melakukan suntik KB, dokter akan memberikan suntik di lengan atas, paha, atau bokong. Seorang wanita akan mendapatkan suntik KB dalam waktu 5 hari sejak dimulainya menstruasi atau 5 hari setelah melahirkan.
Jika seorang wanita melakukan suntik KB selain di hari tersebut, maka ada baiknya menggunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Umumnya, seorang wanita akan mendapatkan suntik 1 atau 3 bulan kemudian. Tetapi bila suntikan selanjutnya terlambat diberikan, maka efektivitasnya juga akan berkurang hingga 94 persen. Sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan.
Efek Samping Suntik KB
Di setiap suntikan KB, terdapat progestin dengan dosis tinggi. Dengan setiap suntikan yang ada, tubuh membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan tingkat hormon baru ini. Dalam beberapa bulan pertama dengan suntikan KB, biasanya waktu tersebut merupakan waktu terburuk terkait efek samping dan gejala.
Efek samping suntik KB diantaranya yaitu munculnya bercak darah, siklus menstruasi lebih lama dari biasanya, atau siklus menstruasi mulai tidak teratur.
Sekitar 70 persen wanita yang menggunakan suntik KB biasanya mengalami efek samping berupa adanya pendarahan yang tidak terduga selama tahun pertama penggunaan. Bagi banyak wanita, efek samping tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu.
Tetapi, efek samping suntik KB biasanya akan berbeda-beda pada setiap orang. Efek samping umum yang lainnya termasuk:
Sakit perut
Kegugupan
Sakit kepala
Pusing
Penambahan berat badan
Gejala flu atau pilek muncul
Penurunan gairah seks
Payudara nyeri
Rambut rontok
Jerawat muncul
Nah, setelah mengetahui mengenai suntik KB beserta efek samping yang bisa didapatkan, selanjutnya yaitu apakah suntik KB bisa membatalkan puasa? Simak penjelasannya berikut ini.
Suntik KB Bisa Membatalkan Puasa Atau Tidak?
Dilansir dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), terdapat alat kontrasepsi yang tidak dapat membatalkan puasa, di antaranya implant, IUD, dan suntik KB.
Suntikan tidak dapat membatalkan puasa seseorang selama suntikan tersebut tidak mengandung asupan makanan. Nah, dalam suntik KB di dalamnya terkandung hormon progestin sehingga tidak akan membatalkan puasa.
Alat kontrasepsi yang bisa membatalkan puasa hanyalah pil KB. Hal ini dikarenakan pil KB harus diminum melalui mulut dan melewati tenggorokan.
Dilansir dari NU Online, pendapat yang sama juga menyebut bahwa memasukkan obat menggunakan alat suntik, baik ke dalam otot maupun pembuluh darah tidak dapat membatalkan puasa. Hal ini disebabkan obat tersebut tidak masuk melalui lubang terbuka.
Sebagian ulama juga berpendapat bahwa yang akan membatalkan puasa hanya yang disuntikkan dengan nutrisi makanan di dalamnya.
Pengertian mengenai cairan yang bisa membatalkan puasa yaitu memasukkan makanan dan minuman ke dalam rongga tubuh melalui organ di lubang terbuka, misalnya mulut, dubur, kemaluan, telinga, dan hidung.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa suntik KB tidak dapat membatalkan puasa. Sehingga bagi wanita yang melakukan suntik KB tetap dapat menjalankan puasa.
Asalkan Anda tidak mengalami salah satu efek samping dari suntik KB, yaitu pendarahan, maka Anda bisa batal puasa yang sedang dijalankan. Hal ini dikarenakan darah yang keluar dari vagina atau menstruasi bisa membatalkan puasa.
Perlu ditekankan, bahwa hal yang paling penting adalah bagi wanita untuk tetap berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari atau mencegah terjadinya pendarahan setelah suntik KB saat berpuasa.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai suntik, KB, efek samping yang bisa didapatkan, beserta jawaban mengenai apakah suntik KB bisa membatalkan puasa atau tidak. Semoga bermanfaat.
(hsy/hsy)
Komentar
Posting Komentar