Bendera Ukraina Telah Dikibarkan di PLTN Chernobyl - CNN Indonesia

 www.cnnindonesia.com

Bendera Ukraina Telah Dikibarkan di PLTN Chernobyl

CNN Indonesia
3-4 minutes
Minggu, 03 Apr 2022 00:29 WIB

Bendera Ukraina telah dikibarkan di atas kawasan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl menyusul penarikan pasukan Rusia.

Bendera Ukraina telah dikibarkan di atas kawasan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl menyusul penarikan pasukan Rusia. Ilustrasi (AFP/GENYA SAVILOV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bendera Ukraina telah dikibarkan di atas kawasan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl menyusul penarikan pasukan Rusia.

"Hari ini, 2 April, pukul 11:00, bendera Ukraina dikibarkan di atas PLTN Chernobyl dan lagu kebangsaan dinyanyikan," kata Energoatom, perusahaan negara yang mengawasi pembangkit itu dalam sebuah pernyataan di Telegram mengutip CNN.

Moment itu disebut dihadiri oleh segenap tenaga kerja perusahaan tersebut.


"Seluruh staf pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, yang telah bekerja dengan heroik dalam kondisi pendudukan yang keras sejak 24 Februari dan memberikan keselamatan nuklir dan radiasi di stasiun dan fasilitas di dekatnya, hadir pada upacara tersebut," tambah pernyataan itu.

Chernobyl diketahui menjadi lokasi bencana nuklir terburuk di dunia pada 1986.

Pada 26 April tahun itu sebuah ledakan telah merobek reaktor No.4 di Chernobyl dan menewaskan 30 orang. Banyak orang lain meninggal karena gejala radiasi di tahun-tahun berikutnya.

Sementara akhir Februari tahun ini selama minggu pertama invasi Rusia ke Ukraina, pabrik dan wilayah sekitarnya jatuh ke tangan Rusia.

Namun, pasukan Rusia belakangan mengumumkan niat untuk pergi dari lokasi itu dan menyerahkan kendali kepada personel Ukraina.

"Telah dikonfirmasi penjajah, yang merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dan fasilitas lainnya di Zona Eksklusi, berbaris dalam dua kolom menuju perbatasan Ukraina dengan Republik Belarus," kata Energoatom.

Diwarnai Protes, Tembakan, dan Ledakan

Sebelum mundur, sempat terjadi insiden tembakan dan ledakan yang dilakukan untuk membubarkan kerumunan pengunjuk rasa di kota Enerhodar, Ukraina tengah yang kala itu sedang dikuasai Rusia.

Kota ini dekat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia. Insiden ini membuat empat orang terluka.

Energoatom memposting video dari tempat kejadian yang menunjukkan kerumunan orang dibubarkan tembakan senjata otomatis dan peluru flash-bang.

"Para penjajah membubarkan para pengunjuk rasa dengan ledakan dan penembakan," kata pos Energoatom. Postingan itu juga menyebut militer Rusia 'bajingan'.

Energoatom mengatakan warga awalnya berkumpul untuk demonstrasi damai mendukung Ukraina.

"Dalam beberapa menit, kota itu diguncang oleh suara ledakan dan penembakan besar-besaran," bunyi pernyataan tersebut

Menurut Energoatom, beberapa warga langsung dirawat di rumah sakit dengan luka bakar parah akibat ledakan yang menghantam barisan warga sipil di sekitar pusat budaya setempat.

(ryh/fra)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Irpin Ukraina Jadi 'Kota Hantu' usai Digempur Pasukan Rusia

Baca Juga

Komentar