Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa? Penuhi Hal Ini Sebelum Memutuskan - Halaman all

SERAMBINEWS.COM - Bolehkah ibu menyusui berpuasa?
Keraguan untuk menjalani ibadah puasa biasanya dialami ibu yang masih menyusui. Mereka khawatir jika ASI yang menjadi satu-satunya asupan bagi bayi akan menurun dari segi jumlah dan kualitasnya.
Lantas sebenarnya, bolehkah ibu menyusui berpuasa?
Jika ibu menyusui ingin berpuasa di bulan Ramadhan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum menjalankan rukun Islam yang ketiga itu.
Pada dasarnya, ibu yang sedang menyusui memang diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Namun, sebelum menjalankan ibadah puasa, ibu menyusui wajib memperhatikan beberapa hal terkait asupan si bayi.
Saat hamil, puasa kerap dianggap mengkhawatirkan terutama terhadap asupan nutrisi janin. Nah, saat menyusui, puasa pun dianggap bisa menurunkan produksi air susu ibu (ASI).
Ibu menyusui dibolehkan tidak berpuasa bila khawatir terhadap bayi yang dia sapih. Misalnya si ibu takut bayinya kekurangan asupan ASI, maka boleh baginya untuk tidak berpuasa.
Lalu, bagaimana jika ibu yang sedang menyusui tetap ingin menjalankan ibadah puasa? Apa saja yang perlu diperhatikan tentang puasa bagi ibu yang tengah menyusui?
Dilansir Serambinews.com melalui Fanpage Facebook Serambinews.com pada Jumat (1/4/2022), dalam program KBS Samara dengan tema “Tips Sehat Berpuasa, Meski Hamil dan Menyusui," berikut penjelasan dr Lia Subhan, Kadiv Edukasi dan Pelatihan Komunitas Aceh Menyusui.
Dalam penjelasannya, dr Lia Shubhan menyarankan kepada para ibu yang sedang menyusui untuk memperhatikan beberapa asupan penting jika ingin berpuasa.
Adapun asupan penting itu seperti asupan nutrisi dan asupan cairan yang harus dipenuhi bagi ibu menyusui.
"Bila ibu menyusui ingin berpuasa, yang perlu diperhatikan adalah asupan nutrisinya dan asupan cairannya," ujar dr Lia Subhan.
Asupan tersebut dapat dipenuhi saat makan sahur, melalui makanan takjil saat berbuka puasa dan saat makan malam.
Penting untuk diingat, saat berpuasa bagi ibu yang sedang menyusui juga harus memperhatikan pola makan.
Konsumsilah makanan sehat yang banyak mengandung nutrisi, cairan dan hindari makanan yang melalui proses digoreng.
"Yang paling penting itu asupan saat sahur, berbuka pada takjilnya kemudian saat makan malamnya. kebanyakan sahurnya itu sembarangan, seperti makan bak mie goreng dan nasi goreng," lanjut dr Lia Subhan.
Tak hanya itu, bagi ibu yang menyusui sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh.
Kopi dan teh dipercaya dapat menghambat asupan zast besi dan menyebabkan ibu menyusui sering buang air kecil sehingga mengakibatkan mudah haus dan cepat lelah.
"Belum lagi minumnya teh hangat dan kopi, dianggap kalau minum teh hangat badannya seger," katanya.
"Jangan salah, padahal teh dan kopi itukan dapat menghambat zat besi dan juga ada sifat dieuretiknya jadi dia akan menyebabkan ibunya suka buang air kecil sehingga ibunya akan gampang haus dan mudah lelah," ungkapnya.
Simak video seputar ibu hamil dan menyusui klik di sini.
5 Tips Mudah Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Ibu Menyusui
Ibu yang sedang menyusui boleh saja berpuasa pada saat bulan Ramadan, tapi secara agama mereka sebenarnya diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa.
Jika demikian, sang ibu harus menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah sesuai banyaknya hari yang ditinggalkan.
Saat puasa, ibu menyusui bisa saja mengalami dehidrasi karena harus memberikan air susu eksklusif.
Tak hanya rentan dehidrasi, ibu menyusui yang berpuasa perlu memberikan perhatian khusus terhadap apa yang dimakannya atau sebaliknya, hal itu dapat memengaruhi sang ibu dan kesehatan bayinya.
Tak perlu khawatir, ibu yang sedang menyusui bisa mencoba tips ini agar ibadah puasa berjalan lancar meski sedang menyusui, seperti dilansir Serambinews.com dari laman Boldsky.
Tips puasa bagi ibu yang sedang menyusui
1. Hindari minuman berkarbonasi
Ketika berbicara tentang cairan untuk ibu menyusui yang berpuasa, hindari kopi dan minuman berkarbonasi lainnya karena ini dapat menyebabkan dehidrasi karena kafein bersifat diuretik.
2. Jangan minum banyak air dalam semalam
Jangan minum banyak air dalam semalam, usahakan untuk menjaga secukupnya dan ikuti jadwal.
3. Hindari makanan pedas
Tips puasa saat Ramadhan bagi ibu yang sedang menyusui dianjurkan untuk menghindari makanan pedas.
Sebaiknya, makanlah buah dan sayuran segar sebanyak yang Anda bisa.
4. Hindari produk susu
Saat berpuasa dan tengah menyusui, ibu harus menghindari semua produk olahan susu karena memiliki kecenderungan produksi lendir dan hanya akan mengentalkan cairan tubuh.
Untuk menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang cukup, pastikan tubuh Anda mendapat nutrisi.
5. Jangan terlalu banyak gerak
Ibu menyusui yang berpuasa harus mencoba dan menyelesaikan semua pekerjaan memasak dan pekerjaan rumah tangga di malam hari.
Jika harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mintalah anggota keluarga Anda untuk mendukung dan membantu, agar Anda tidak melakukan banyak gerak.
Tips lainnya
Cobalah untuk mendapatkan waktu sebanyak mungkin untuk diri Anda sendiri.
Cobalah untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin di dalam ruangan.
Pastikan Anda berdoa, karena berdoa dalam keadaan tenang dapat membantu Anda rileks sehingga dapat memicu produksi ASI.
Jangan melakukan terlalu banyak pekerjaan di siang hari, usahakan untuk menjadwalkan hari dengan shalat dan tidur siang.
Jika Anda sedang marah atau kewalahan, cobalah berdoa untuk menenangkan diri.
Untuk semua ibu menyusui yang sedang berpuasa, cobalah dan dapatkan sistem pendukung yang baik, bicarakan dengan keluarga dan teman-teman Anda.
Cari tahu dari para ibu yang berpuasa bagaimana mereka menangani situasi tersebut. Ketika Anda melihat ada orang lain yang melakukan hal yang sama, Anda akan merasa lebih baik dan ingin melanjutkan puasa.
Terakhir, selalu beri tahu seseorang tentang perasaan Anda sehingga mereka dapat membantu Anda.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya