Detik-detik Pesawat Boeing 757 Tergelincir dan Terbelah di Kosta Rika By CNN Indonesia

 

Detik-detik Pesawat Boeing 757 Tergelincir dan Terbelah di Kosta Rika

By
CNN Indonesia
cnnindonesia.com
2 min
Pesawat kargo DHL terbelah dua usai mendarat darurat di Kosta Rika karena mengalami kegagalan sistem hidrolik. (Foto: AP/Carlos Gonzalez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah pesawat kargo yang dioperasikan perusahaan logistik DHL melakukan pendaratan darurat dan tergelincir dari landasan pacu Bandara Internasional Juang Santamaria, Kosta Rika.

Akibat insiden itu, pesawat kargo Boeing 757-200 itu terbelah menjadi dua dengan ekor pesawat patah.

Operator bandara, Aeris, mengatakan bandara yang terletak di pinggiran Ibu Kota San Jose itu sempat ditutup sekitar pukul 10.00 pagi waktu lokal akibat insiden tersebut dan dibuka kembali sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Dikutip Reuters, surat kabar Kosta Rika La Nacion menunjukkan pesawat berwarna dominan kuning dengan logo DHL berwana merah tergeletak di lapangan berumput sebelah landasan pacu.

Kondisi pesawat terlihat patah terbagi dua dengan ekor dan sayap yang terpisah.

Pesawat tersebut semula dijadwalkan terbang menuju Guatemala, namun tampaknya mengalami kegagalan dalam sistem hidrolik, kata wakil direktur otoritas penerbangan sipil Kosta Rika, Luis Miranda Munoz.

Masalah tersebut, kata Munoz, menyebabkan sang pilot meminta pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas.

DHL dan otoritas bandara mengatakan mereka bekerja sama untuk memindahkan pesawat, meskipun mereka mengatakan itu tidak mempengaruhi operasi.

"Tim respons insiden DHL telah diaktifkan dan penyelidikan akan dilakukan dengan otoritas terkait untuk menentukan apa yang terjadi," kata DHL.

Sekitar 8.500 penumpang dan 57 penerbangan komersial serta kargo terkena dampak penutupan bandara.

Sementara itu DHL, bagian dari Deutsche Post AG DPWGn.DE, mengatakan tidak ada kru pesawat yang terluka. Namun, salah satu kru sedang menjalani pemeriksaan medis sebagai tindakan pencegahan.

(rds)

Baca Juga

Komentar