Wagub DKI Ingin Rencana Interpelasi Formula E Didiskusikan Kembali
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap rencana kembali melanjutkan interpelasi ajang balap Formula E oleh DPRD DKI didiskusikan terlebih dahulu.
Riza menilai pihaknya selama ini menjalin hubungan baik dengan DPRD. Pihaknya juga selalu melaksanakan rekomendasi setiap usulan anggota dewan.
"Kalau memungkinkan dapat didiskusikan, diskusikan ya. Kita Pemprov dengan DPRD kan selama ini hubungannya baik," kata dia kepada wartawan di kompleks Balai Kota, Jumat (8/4).
"Semua apapun masukan masalah rekomendasi kita laksanakan secara baik jadi sejauh dapat didiskusikan kita dapat dimusyawarahkan," tambah Riza.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F02%2F08%2Fprasetyo-edi-diperiksa-kpk-terkait-formula-e-1_169.jpeg)
Meski begitu, dia yang juga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu menilai rencana interpelasi untuk meminta kejelasan terkait kelanjutan balap mobil listrik itu merupakan hak anggota dewan dalam negara demokrasi.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebelumnya menegaskan usul interpelasi atau hak bertanya anggota dewan terkait duduk perkara pelaksanaan Formula E kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap berlanjut.
Pras, sapaan akrabnya, menilai Anies sudah seharusnya menjelaskan kepada publik terkait kesiapan ajang balap mobil listrik itu. Pasalnya, kata dia, APBD telah mengeluarkan dana tak sedikit untuk Formula E yang angkanya mencapai Rp560 miliar untuk commitment fee.
Menurut dia, Anies tak perlu khawatir untuk hadir dalam Rapat Paripurna Interpelasi DPRD jika nanti kembali digelar. Menurutnya, interpelasi merupakan fungsi dan kewenangan dewan untuk bertanya terkait kebijakan gubernur yang dinilai tidak wajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar