Dikritik Karena Jadi Jubir G20, Bagaimana Respons Pihak Maudy Ayunda?
Pemerintah dikritik karena menunjuk Maudy Ayunda sebagai juru bicara dalam agenda Presidensi G20. Lalu bagaimana pihak Maudy merespons hal tersebut?
Maudy ditunjuk sebagai jubir G20 pada 31 Maret 2022 lalu. Saat itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G Plate mengungkapkan jika Maudy adalah publik figur yang mewakili milenial dan mahir berbahasa asing.
detikcom mencoba menghubungi Maudy melalui email official yang ada di akun Instagramnya pada pukul 13.09 WIB. Namun hingga berita ini ditulis belum ada respon dari pihak Maudy melalui email.
Selain itu, detikcom juga coba menghubungi Maudy melalui sekretaris pribadi. Namun sekretaris pribadi Maudy itu menyebutkan jika terkait G20 pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan tim Kementerian Kominfo.
Menteri Kominfo Johny G Plate memberikan tanggapan terkait kritikan tersebut. Dia menyebutkan jika menjadi juru bicara di forum ini akan menyampaikan pernyataan secara periodik.
"(Maudy) juru bicara G20 adalah tingkat kehati hatian orang tolong dihormati kehati-hatian orang. Kan sudah disampaikan secara periodik dia tidak tunggu wartawan tanya, malah dia proaktif akan menyampaikan. Nggak perlu nomor telepon gue deh, begitu substansinya ada langsung sampaikan. Malah lebih bagus itu. Coba dilihat dari situ, justru di situ proaktif agar media diberikan substansinya untuk komunikasi atau target komunikasinya," jelas dia.
Menurut Johny, jika ada kebutuhan informasi terkait G20 lebih baik ditanyakan kepada Menteri terkait.
"Kalau kejar-kejar dia untuk doorstop ya tanya menterinya aja langsung. Kan ada menterinya. Kan saya udah bilang ada Sherpa track, ada finance track, ada engagement group ada working group dan ada menteri terkait di penyelenggaraanya, ada saya juga kenapa nggak langsung saja," jelas dia.
Komentar
Posting Komentar