Jokowi Teleponan dengan Zelensky, Ini Bocorannya - CNBC Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jokowi Teleponan dengan Zelensky, Ini Bocorannya - CNBC Indonesia

Share This

 

Jokowi Teleponan dengan Zelensky, Ini Bocorannya

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
News
27 April 2022 19:24
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Austria Karl Nehammer, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Sabtu (9/4/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Austria Karl Nehammer, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Sabtu (9/4/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo melakukan sambungan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Hal itu terungkap dalam cuitan Zelensky di akun Twitter-nya, Rabu (27/4/2022).

Dalam cuitan tersebut, Zelinsky menyatakan terima kasih kepada Jokowi atas dukungannya kepada Ukraina, termasuk dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain itu, masalah ketahanan pangan juga ikut dibahas.

"Terima kasih atas dukungan terhadap kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial, khususnya untuk posisi yang jelas di PBB," cuitnya.

Tak hanya itu, Zelensky juga mengucapkan terima kasih telah diundang untuk menghadiri pertemuan G20.

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu melakukan sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. Dalam pembicaraan tersebut, isu tentang konflik geopolitik, termasuk krisis kemanusiaan di Ukraina, dibahas oleh kedua menteri.

"Saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Ukraina," katanya melalui akun Twitter-nya.

Selain itu, Retno juga menyatakan Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung upaya penyelesaian konflik secara damai melalui perundingan.

Sebelumnya, perang yang terjadi di Ukraina akibat serangan Rusia ke negara itu telah menyeret Indonesia sebagai Presidensi G20.

Muncul sejumlah desakan, hingga ancaman boikot pada pertemuan di Bali, November mendatang, apabila Indonesia tetap mengundang Rusia untuk hadir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages