Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO, KSP Siap Kawal Pengajuan - Pikiran-Rakyat - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO, KSP Siap Kawal Pengajuan - Pikiran-Rakyat

Share This
Responsive Ads Here

 www.pikiran-rakyat.com

Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO, KSP Siap Kawal Pengajuan - Pikiran-Rakyat.com



Deni Rahmadi
2-2 minutes
PIKIRAN RAKYAT – Indonesia terus memperjuangkan kesenian Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan mengatakan, akan berkoordinasi dengan Kemenko PMK dalam upaya memastikan kesenian Reog Ponorogo sebagai WBTB khas Indonesia

“Kami (KSP) akan berkoordinasi dengan Kemenko PMK untuk memastikan persyaratan administrasi ke UNESCO sudah terpenuhi semua,” ujarnya.

KSP akan memperjuangkan kesenian Reog Ponorogo untuk diakui dunia, langkah tersebut sebagai manifestasi dalam memperkuat pelestarian budaya Indonesia.

Baca Juga: Warga Ukraina Terkejut dalam Semalam Ladangnya Berubah Jadi Hamparan Ranjau Darat, Anak 8 Tahun Terjebak

Abet menyebut dasar memajukan budaya ada di Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang pengajuan kebudayaan.

Atas dasar tersebut, Abet menjelaskan bahwa KSP juga mendorong percepatan diplomasi kebudayaan di level dunia, Reog bisa segera dinobatkan oleh UNESCO sebagai milik Indonesia.

Selama empat tahun lamanya, pemerintah sudah melengkapi beberapa persyaratan yang nantinya diserahkan ke UNESCO, kelengkapan persyaratan tersebut guna untuk memperjuangkan kesenian Reog Ponorogo sebagai budaya khas Indonesia.

Baca Juga: Lebih Parah dari Sebelumnya, BEM SI: Banyak 'Intel' yang Buntuti Gerak-gerik Kami Jelang Demo 11 April 2022

Kesenian Reog Ponorogo sudah menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda khas Indonesia pada tahun 2013.

Tentang rencana pemerintah Malaysia mengeklaim Reog sebagai budaya mereka, membuat seniman Reog Ponorogo turun ke lapangan dan menuntut kepada pemerintah Indonesia untuk segera mendaftarkan kesenian Reog ke UNESCO.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengajukan kesenian Reog Ponorogo ke Unesco pada 18 Februari 2022 sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala karena dalam persyaratan yang ditetapkan oleh UNESCO sudah sangat dipenuhi (kriterianya oleh Reog,” ujar Muhadjir sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenko PMK.

Muhadjir menyebut pemerintah Malaysia berencana mengeklaim kesenian Reog Ponorogo sebagai salah satu budaya dari Malaysia.

UNESCO telah menerima beberapa usulan budaya dari Indonesia, bahkan UNESCO kewalahan mengurus pengusulan dari Indonesia karena saking banyaknya budaya.

Muhadjir menjelaskan bahwa bukti sejarah dari seni Reog Ponorogo adalah bukti konkrit bahwa seni Reog Ponorogo warisan budaya Indonesia khas Jawa Timur.***




Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages