Selain Vaksin Kanker Serviks, Vaksin Rotavirus Juga akan Diberikan Gratis Halaman all - Kompas.com
KOMPAS.com- Selain vaksin kanker serviks dengan Human Papilomavirus Vaccine (HPV), vaksin Rotavirus (Rotavirus Vaccine/RV) juga akan diberikan gratis tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, dr Prima Yosephine dalam Seminar Media Pekan Imunisasi Dunia 2022, Senin (18/4/2022).
Prima mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi atau imunisasi anak yang rutin, Kementerian Kesehatan akan melaksanakan program Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) pada Mei 2022 mendatang.
Prima menjelaskan bahwa dalam program BIAN ini ada dua kegiatan besar yang akan diintervensi oleh Kemenkes yaitu pemberian imunisasi tambahan dan imunisasi kejar.
Imunisasi wajib tambahan yang akan diberikan pada BIAN di bulan Mei 2022 ini yaitu satu dosis vaksin imunisasi campak rubela kepada anak-anak sasaran tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
"Dan secara bertahap, guna mencegah PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) juga kami, pemerintah akan melakukan introduksi vaksin baru secara nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, introduksi vaksin baru secara nasional yang dimaksudkan adalah vaksin PCV yang berguna untuk mencegah radang paru yang disebabkan oleh pneumococus, imunisasi HPV yang berguna untuk mencegah kanker leher rahim atau kanker serviks, dan imunisasi rotavirus yang berguna untuk mencegah diare yang disebabkan oleh virus Rota.
Rotavirus adalah jenis infeksi yang paling umum terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dan menjadi virus penyebab diare pada anak. Infeksi ini sangat mudah menular.
Meskipun paling sering terjadi pada anak kecil, orang dewasa juga bisa terkena infeksi rotavirus. Bedanya, pada orang dewasa, infeksi rotavirus penyebab diare ini biasanya tidak terlalu parah.
Sebelum vaksin rotavirus diperkenalkan pada 2006, infeksi dilaporkan cukup sering menyebabkan anak-anak harus pergi ke dokter, termasuk menjalani pengobatan rawat inap.
Infeksi virus rota penyebab diare pada anak ini, bahkan tercatat telah menyebabkan kematian pada sejumlah anak-anak.
Apa itu vaksin Rotavirus?
Rotavirus Vaccine (RV) adalah vaksin untuk mencegah infeksi rotavirus yang bisa menyebabkan diare, muntaber atau gastroenteritis. Dinilai sama pentingnya dengan vaksin kanker serviks, maka mulai tahun ini, vaksin rotavirus gratis juga akan diberikan pada anak dalam program imunisasi nasional.
Manfaat utama imunisasi rotavirus adalah mencegah penularan diare akibat rotavirus.
Sejumlah penelitian menyebutkan imunisasi rotavirus pada anak dapat mencegah hingga 74 persen dan mencegah sekitar 98 persen infeksi berat rotavirus penyebab diare anak.
Angka perawatan di rumah sakit akibat diare karena rotavirus berkurang hingga 96 persen dengan imunisasi vaksin rotavirus.
Seiring dengan berkurangnya risiko infeksi, berkurang pula beban ekonomi setiap keluarga yang muncul ketika anak harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit rotavirus.
Selain itu, orang tua tetap bisa menjaga produktivitas kerja sehingga roda ekonomi tetap berjalan lancar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan imunisasi anak harus dibarengi dengan strategi yang komprehensif seperti mempromosikan gaya hidup bersih dan sehat (rajin mencuci tangan dan meningkatkan kualitas sanitasi di setiap rumah tangga).
Jadwal vaksin Rotavirus gratis
Disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, Rotavirus Vaccine (RV) baru akan dilakukan introduksi mulai tahun ini. Kegiatan introduksi RV belum pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Adapun daerah yang akan diperkenalkan atau diintroduksi program imunisasi RV ini belum dilakukan di seluruh wilayah Indonesia pada tahun ini.
Progam imunisasi tambahan wajib RV akan dilaksanakan mulai bulan Juli 2022 di Kota Palembang, Belitung, Kota Medan, Kota Bandung, Sidoarjo, Banyumas, Kota Mataram, Kota Denpasar, Kota Kupang, Kukar, Samarinda, Tapin, Kota Makassar, Minut, Kota Manado, Gorontalo, Kota Ambon, Halael, Kota Jayapura, Merauke, Manokwari.
Jumlah sasaran pelaksanaan program imunisasi rotavirus vaksin ini yaitu 196.676 bayi dengan target cakupan yaitu 95 persen.
Jadwal pemberiannya yakni, dosis pertama (usia bayi 1 minggu), dosis kedua (usia bayi 8 minggu) dan dosis ketiga (usia bayi 12 minggu).
Pemberiannya menggunakan vaksin Rotavirus impor untuk dosis pertama dan kedua. Sedangkan, untuk dosis ketiga akan diberikan vaksin rotavirus produksi Biofarma.
Komentar
Posting Komentar