Ukraina Ingin Serang Rusia dengan Senjata Biologi Pakai Drone
Foto: AP/
Jakarta, CNBC Indonesia - Tensi panas perang Rusia dan Ukraina belum surut. Kemungkinan perang ini akan menggunakan penggunaan drone oleh Ukraina untuk menyerang Rusia dengan dilengkapi senjata biologis.
Salah satunya drone bunuh diri switchblade atau drone Kamikaze sudah digunakan Ukraina untuk menyerang Rusia. Drone Kamikaze diberikan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina, dikutip dari NDTV.
Kamikaze memiliki kamera serta bom terbang yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Drone tersebut bisa diarahkan oleh operator untuk menemukan dan terjun ke target, berikutnya meledak saat kontak.
NBC News menuliskan beberapa ahli percaya jika senjata semi-otonom itu akan mengubah perang darat. Ini akan sama besarnya dengan menggunakan senapan mesin saat perang.
Drone itu bisa melompati pertahanan tradisional untuk menyerang pasukan infanteri. Harga senjata itu sekitar US$ 6.000. Drone kamikaze dapat dibawa dengan ransel dan beratnya hanya 5 pon, karena hulu ledaknya yang kecil.
Terdapat dua model drone kamikaze yakni 300 untuk membunuh individu dan versi lebih besar 600 untuk menghancurkan kendaraan lapis baja.
Mengutip The Moscow Times, Juru Bicara Menteri Pertahanan Rusia Igor Konashenkov berkata bahwa AS sengaja membantu pengembangan senjata biologis menggunakan drone untuk membantu ukraina. Dia menyebut AS melakukan hal itu untuk menyempurnakan mekanisme penyerangan berbasis pantogen mematikan.
"Laboratorium biologi yang dibangun dan dibiayai di Ukraina telah diujicoba dengan sampe virus korona yang berasal dari kelelawar. Amerika melakukan pekerjaan ini dengan sangat rahasia. Sama seperti cara mereka bekerja di negara-negara bekas Soviet lainnya, menciptakan laboratorium biologi-militer mereka tepat di sepanjang perbatasan Rusia," kata Konashenkov.
Saksikan video di bawah ini:
Hot News: Balas Dendam Putin, Hingga NATO Ekspansi ke Asia
(pgr/pgr)
SHARE :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar