Waduh RI, AS Mau Boikot Sejumlah Pertemuan G20 - CNBC Indonesia

 

Waduh RI, AS Mau Boikot Sejumlah Pertemuan G20

sef, CNBC Indonesia
News
07 April 2022 07:40
Janet Yallen
Foto: reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) meminta Rusia dikeluarkan dari G20. Negeri itu bahkan berujar akan memboikot sejumlah pertemuan jika pejabat Rusia muncul.

Perlu diketahui RI menjadi presidensi G20 tahun ini. Pertemuan puncak G20 akan diadakan di Bali Indonesia akhir Oktober nanti.

"Presiden Biden telah menjelaskan dan saya tentu setuju dengannya. Bahwa Rusia tidak dapat menjadi bisnis seperti biasa di lembaga keuangan mana pun," kata Menteri Keuangan Janet Yellen, Rabu (6/4/2022) waktu setempat, saat berbicara di depan DPR AS, dikutip Reuters.

"Dia (Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20 dan saya sudah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana," tegasnya lagi.

Ditegaskannya pula Rusia telah melakukan tindakan tercela. Peristiwa pembantaian di Bucha, Ukraina-yang disebut Barat dilakukan Rusia- ujarnya adalah bentuk penghinaan pada aturan global.

"Tindakan Rusia, termasuk kekejaman yang dilakukan terhadap warga Ukraina yang tidak bersalah di Bucha, tercela, merupakan penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap tatanan global berbasis aturan," katanya lagi.

"Akan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar bagi dunia."

Sementara itu, seorang juru bicara Departemen Keuangan AS mengatakan komentar Yellen akan mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada 20 April, di sela-sela Pertemuan Musim Semi IMF dan Bank Dunia di Washington dan pertemuan deputi terkait.

Pertemuan keuangan April akan diadakan secara langsung dan virtual. Hingga kini, partisipasi Rusia tidak jelas saat ini.

Sebelumnya, Rusia telah mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin bermaksud menghadiri KTT G20 di Bali tahun ini. Keberadaan Rusia di G20 mendapat dukungan China.

Baca Juga

Komentar