Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Salafi Wahabi

    Wahabi Salafi Sebut Kelompok Lain Kafir dan Sesat, PBNU Sering Jadi Sasaran - Terkini

    1 min read

     

    Wahabi Salafi Sebut Kelompok Lain Kafir dan Sesat, PBNU Sering Jadi Sasaran

    wahabi
    Nahdlatul Ulama Kerap Jadi Sasaran Wahabi dan Salafi (Nahdlatul Ulama/Instagram)

    Kata Fahrur, Wahabi dan Salafi menganggap ziarah kubur sebagai perbuatan syirik dan mereka pun menganggap Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ajaran bid’ah.

    “Saya yakin selama mereka tidak melakukan stigma bid’ah, sesat, dan kafir, kepada kelompok lain, pasti akan harmoni,” ujarnya.

    Sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut aliran Wahabi dan Salafi tidak cocok di Indonesia.

    Mahfud meminta NU dan Muhammadiyah meminta menjaga masjid. Menko Polhukam mempunyai alasan bahwa tidak sedikit paham keagamaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Keagamaan Indonesia.

    “Jangan Sampai NU dan Muhammadiyah kehilangan masjid-masjid dan tempat peribadatan yang sudah kita bangun dengan wasatiyah Islami selama ini,” kata Mahfud dalam acara Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah ‘Menjaga Kedaulatan NKRI’, Kamis, 21 April 2022.

    Menko Polhukam menilai paham Wahabi dan Salafi tidak cocok dengan tradisi Islam yang ada di Indonesia.

    "Dibangun dengan Wahabi dan Salafi, nggak cocok di kita [Indonesia]," ujarnya.

    Komentar
    Additional JS