TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pantuan BMKG Tanjung Harapan hingga pukul 18.00 Wita, Minggu (1/5/2022) hilal belum terlihat di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Menurut perhitungan posisi bulan baru di atas 3 derajat.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan menggelar pemantauan hilal untuk penentuan 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri 1443 Hijiriah.

Bertempat di Gunung KNPI, Tanjung Selor pemantauan hilal atau rukyatul hilal dilakukan sejak pukul 18:00 Wita.

Baca juga BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Indonesia Belakangan Bikin Gerah, Bukan karena Heatwave - inews

Berdasarkan pantuan menggunakan teleskop dan theodolite, hilal atau bulan baru belum nampak terlihat di Tanjung Selor.

Forecaster BMKG Tanjung Harapan Qudarul Laukhim menjelaskan, hilal tidak terlihat karena kondisi cuaca di Tanjung Selor hari ini yang berawan.

"Untuk hilal sendiri di Tanjung Selor tidak terpantau, karena cuacanya tertutup mendung awan, jadi hari ini tidak kelihatan," kata Qudarul Laukhim.

Baca juga Nusron soal Lahan Diduduki GRIB Jaya: Status Hak Pakai BMKG, Tak Ada Sengketa - inews

Kendati tidak terlihat, pihaknya menerangkan bahwa berdasarkan perhitungan tinggi hilal atau bulan baru sudah berada di atas 3 derajat.

Dengan demikian, berdasarkan ketentuan Kemenag mengenai ketinggian hilal, maka perhitungan BMKG kali ini hilal sudah terpantau.

"Kalau dari perhitungan BMKG kami memperkirakan tinggi hilal hari ini di angka 4 derajat 50 menit 14 detik," jelasnya.

"Kalau dari perhitungan dari Kemenag itu minimal 3 derajat jadi dari hitungan kami sudah di atas itu," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak dapat memutuskan lantaran keputusan hari lebaran mengacu pada sidang isbat yang dilakukan oleh Kemenag RI.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi