Ungkap Kondisi di Kaltim Soal Wabah PMK, Pemprov Kaltim Tak Akan Terima Pasokan dari Jatim dan NTB - Pikiran-Rakyat - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Ungkap Kondisi di Kaltim Soal Wabah PMK, Pemprov Kaltim Tak Akan Terima Pasokan dari Jatim dan NTB - Pikiran-Rakyat

Share This
Responsive Ads Here

 www.pikiran-rakyat.com /nasional/pr-014494768/ungkap-kondisi-di-kaltim-soal-wabah-pmk-pemprov-kaltim-tak-akan-terima-pasokan-dari-jatim-dan-ntb

Ungkap Kondisi di Kaltim Soal Wabah PMK, Pemprov Kaltim Tak Akan Terima Pasokan dari Jatim dan NTB - Pikiran-Rakyat.com



Christina Kasih Nugrahaeni2-2 minutes 17/5/2022

PIKIRAN RAKYAT - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak saat ini sedang mewabah di sejumlah wilayah Indonesia.

Jawa Timur menjadi kota pertama yang diserang wabah PMK yang ditemukan di beberapa sapi ternak.

Saat ini, wabah PMK menjadi penyakit yang diwaspadai di Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim).

Merebaknya wabah PMK tersebut membuat pemerintah terkait di beberapa tempat kemudian melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang ada di wilayahnya.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Bantah Tudingan Mantan Istri Perihal Uang Asuransi Vanessa Angel: Daddy Ada Kerjaan

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim mengungkapkan kondisi mengenai kondisi hewan ternak di tengan mewabahnya PMK.

"Alhamdulillah Kaltim aman. Namun, berdasarkan informasi Kementan RI, Provinsi Kaltim akan mengambil kebijakan menghentikan pasokan sapi maupun indukan dari Jatim dan NTB," kata Kepala DPKH, Munawwar dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Langkah melarang adanya hewan yang didatangkan dari Jatim dan NTB disebut Munawwar karena merupakan tempat terjadinya wabah PMK.

"Oleh karena itu, Pemprov mengimbau pedagang maupun siapa saja untuk tidak mendatangkan sapi maupun ternak lainya ke Kaltim. Semua untuk mencegah wabah tersebut," ujar Munawwar.

Kaltim juga melakukan langkah pencegahan untuk menghindari wabah PMK tersebut semakin meluas.

"Kami telah melakukan uji kesehatan pada ternak sapi, kambing, dan domba kurang lebih 2.566 ekor di lokasi peternakan dan rumah potong hewan seluruh Kaltim. Dari uji hewan ternak yang dilakukan secara bertahap tersebut, belum ada ditemukan gejala klinis, misalnya mulut melepuh atau kuku sakit," ucap Munawwar.

Meskipun demikian, pihak Munawwar masih menunggu hasil dari proses laboratorium terhadap hewan ternak yang disurvei.***


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages