Arab Saudi Sita Mainan Anak Warna Pelangi, Disebut Promosi LGBT Halaman all - Kompas

 

Arab Saudi Sita Mainan Anak Warna Pelangi, Disebut Promosi LGBT Halaman all - Kompas.com

Arab Saudi Sita Mainan Anak Warna Pelangi, Disebut Promosi LGBT

Kompas.com, 17 Juni 2022, 07:55 WIB
Pemerintah Arab Saudi sita mainan dan pakaian warna pelangi. Jumlah perusahaan yang ditargetkan atau barang yang disita dalam operasi Kementerian Perdagangan itu tidak jelas.
Lihat Foto
Pemerintah Arab Saudi sita mainan dan pakaian warna pelangi. Jumlah perusahaan yang ditargetkan atau barang yang disita dalam operasi Kementerian Perdagangan itu tidak jelas.Pemerintah Arab Saudi sita mainan warna pelangi karena dianggap promosikan LGBT. Barang-barang yang ditargetkan dalam penggerebekan baru-baru ini termasuk busur berwarna pelangi, rok, topi, kotak pensil, dan tas.
Editor: Irawan Sapto Adhi

RIYADH, KOMPAS.com - Pihak berwenang di Arab Saudi telah menyita mainan dan pakaian berwarna pelangi yang dianggap mempromosikan homoseksualitas atau LGBT, menurut laporan TV pemerintah Saudi.

Penyitaan itu terjadi di ibu kota Riyadh, di mana sebuah laporan oleh Al-Ekhbariya menunjukkan pejabat Kementerian Perdagangan Arab Saudi mengeluarkan sejumlah barang dari toko-toko.

Barang-barang yang ditargetkan dalam penggerebekan baru-baru ini termasuk busur berwarna pelangi, rok, topi, dan kotak pensil, yang sebagian besar tampaknya dibuat untuk anak kecil.

"Kami berkeliling mencari barang-barang yang bertentangan dengan agama Islam dan moral publik dan mempromosikan warna homoseksual yang menargetkan generasi muda," kata seorang pejabat dari Kementerian Perdagangan Arab Saudi, yang terlibat dalam agenda Arab Saudi sita mainan warna pelangi tersebut, dikutip dari AFP.

Menurut laporan Al-Ekhbariya, warna-warna pelangi disebut oleh pemerintah Arab Saudi mengirimkan "pesan beracun" kepada anak-anak.

15
15
Berjarak 30 Meter dari Pelataran Masjid Nabawi, Jemaah Calon Haji Berziarah ke Makam Baqi

Laporan itu tidak merinci berapa banyak perusahaan yang menjadi sasaran atau barang-barang yang disita dalam operasi Kementerian Perdagangan Arab Saudi, dan pejabat Saudi tidak menanggapi permintaan komentar dari AFP pada Rabu (15/6/2022).

Arab Saudi memang telah membuka diri untuk pariwisata pada 2019, tetapi seperti negara-negara Teluk lainnya, catatan tentang hak asasi manusia (HAM) di sana telah mengundang banyak kritik secara berkala, termasuk pelarangan homoseksualitas yang berpotensi menjadi pelanggaran.

Sidak dan penyitaan produk-produk pelangi dilakukan ketika Arab Saudi menjadi pemberitaan karena membatasi film yang menggambarkan, atau bahkan merujuk pada kelompok minoritas seksual.

Pada bulan April, Arab Saudi telah meminta Disney untuk memotong "referensi LGBTQ" dari film Marvel Doctor Strange in the Multiverse of Madness, tetapi Disney menolak.

Regulator Arab Saudi keberatan dengan adegan yang "hampir 12 detik", saat satu karakter mengacu pada dua ibunya.

Pemerintah Arab Saudi sita mainan warna pelangi karena dianggap promosikan LGBT. Barang-barang yang ditargetkan dalam penggerebekan baru-baru ini termasuk busur berwarna pelangi, rok, topi, kotak pensil, dan tas.
Lihat Foto

Seorang pejabat mengatakan kepada AFP pada saat itu bahwa pemerintah sedang berusaha untuk bekerja dengan Disney untuk menemukan solusi tetapi, pada akhirnya, film tersebut tidak diputar di bioskop-bioskop Saudi.

Film animasi terbaru Disney, Lightyear, yang menampilkan ciuman sesama jenis, juga telah dilarang di Arab Saudi dan lebih dari selusin negara lain, kata seorang sumber yang dekat dengan Disney kepada AFP.

Baca Juga

Komentar