Luhut Saat Rapat Banggar DPR: Jangan Cari Popularitas dengan Nyerang Saya - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Luhut Saat Rapat Banggar DPR: Jangan Cari Popularitas dengan Nyerang Saya - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 www.kompas.tv /article/297272/luhut-saat-rapat-banggar-dpr-jangan-cari-popularitas-dengan-nyerang-saya

Luhut Saat Rapat Banggar DPR: Jangan Cari Popularitas dengan Nyerang Saya

Fadel Prayoga3-3 minutes
Politik | 9 Juni 2022 | 12:26 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat Badan Anggaran DPR RI, Kamis (9/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar TV Parlemen. )

Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTAKOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko MarvesLuhut Binsar Pandjaitan mengimbau kepada seluruh anggota DPR agar lebih bijak dalam melontarkan kritik. Bila hanya ingin mencari popularitas, lebih baik tak perlu mengkritik dirinya. 

Hal itu ia katakan dalam rapat  Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/6/2022). 

"Jangan cari, mohon maaf Bapak Ibu, cari popularitas dengan nyerang saya, Pak, saya hanya pelaksana saja Pak," kata Luhut. 

Baca Juga: Luhut dan Ganjar Sepakat Tunda Tarif Rp750 Ribu Candi Borobudur: Banyak yang Protes

Ia menjelaskan, dirinya hanya seorang pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga hanya melaksanakan tugas yang diintruksikan oleh pimpinan. 

"Saya enggak lakukan di luar anu, yang semau-mau saya, tidak. Semua yang saya kerjakan, basisnya data."

"Jadi jangan saya dipikir ngurusi semua, tidak, Pak. Saya mengurusi semua yang di bidang saya dan diperintahkan Presiden, saya ulangi, diperintahkan Presiden," kata Luhut.

Ia menyebut, tugas dan fungsi dari Menko Marves itu telah diatur dalam Perpres Nomor 92 tahun 2019. Luhut mengatakan bukan dirinya yang membuat.

"Saya ini 75 tahun, tidak muda lagi, jadi saya tahu diri. Jadi ya kalau bisa saya kerjain, saya kerjain. Tapi kalau Anda lihat fungsi di sini, pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Presiden, ini bukan saya yang buat," katanya. 

Selanjutnya, ia menjelaskan ihwal polemik rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu. 

Baca Juga: Luhut dan Ganjar Sepakat Kenaikan Tiket Borobudur Ditunda

"Mengenai itu, mengenai Borobudur, kita bikin studi komperhensif Pak. UNESCO itu. Dan angka itulah keluar. Tapi karena ribut-ribut semua ya sudah deh tunda saja dulu deh, nanti kita pelajari," kata Luhut.

Sumber : Kompas TV

BERITA REKOMENDASI

Powered by

jixie-logo



BERITA LAINNYA


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages