Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Mengapa Sungai Bisa Menjadi Kotor? Berikut Jawabannya - kumparan - Kabar Harian

    5 min read

     

    Mengapa Sungai Bisa Menjadi Kotor? Berikut Jawabannya



    Konten dari Pengguna
    Baca berita bebas iklan lewat aplikasi
    Install
    Sungai adalah tempat atau wadah aliran air yang mengalir mulai dari mata air sampai ke muara, dengan dibatasi oleh garis sempadan. Sungai juga dapat mengalir dari hulu dalam kondisi kemiringan lahan yang curam, kemudian bergerak semakin lambat ke hilir.
    Sungai merupakan sumber mata air yang mempunyai fungsi serba guna bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya, seperti menjadi prasarana transportasi, digunakan untuk mengalirkan air ke sawah, atau dalam kegiatan yang lainnya.
    Dalam buku Morfologi Sungai yang ditulis oleh Suwanto Marsudi dan Rahmah Dara Lufira, Indonesia memiliki beberapa pola aliran sungai, yang dibedakan menurut jenis batuan dan sedimennya, yaitu:
    • Pola radial, merupakan pola yang biasa ditemukan di lereng gunung berapi atau daerah yang mempunyai topografi berbentuk kubah. Misalnya, sungai di lereng Gunung Semeru, Merapi, Ijen, dan Selamet.
    • Pola rektangular, yaitu pola aliran air sungai yang banyak dijumpai pada daerah pegunungan kapur, misalnya di Gunung Kidul Yogyakarta.
    • Pola Trellis, yaitu pola yang ada pada daerah pegunungan dengan lipatan yang juga terdapat di lapisan sedimen. Contohnya adalah sungai di daerah pegunungan Sumatera Barat dan Jawa Tengah.
    • Pola Dendritik, adalah pola yang paling banyak dijumpai di daerah dengan komposisi batuan penyusun yang sejenis. Misalnya, sungai pada daerah pegunungan di Sumatera dan Kalimantan.
    Mengapa Sungai Bisa Menjadi Kotor? Berikut Jawabannya (1)
    Saat ini, banyak sungai yang tidak terjaga keasliannya. Foto: Pixabay
    Sebagai salah satu sumber penghidupan manusia, kelestarian sungai perlu dijaga dengan baik. Caranya adalah dengan menjaga keutuhan dan kebersihan air sungai, agar terhindar dari pencemaran yang membahayakan kehidupan manusia.
    Namun sayangnya, saat ini banyak ditemukan sungai yang tidak terjaga keasliannya. Beberapa sungai telah menjadi kotor dan tidak lagi dapat digunakan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari.
    Mengapa sungai bisa menjadi kotor? Apakah sampah adalah salah satu faktor penyebab sungai kotor? Untuk mengetahui hal tersebut, simak jawaban selengkapnya di bawah ini.

    Mengapa Sungai Bisa Menjadi Kotor?

    Sungai yang kotor disebabkan oleh airnya yang telah tercemar oleh beberapa faktor. Pencemaran sungai terjadi ketika air sungai sudah tercampur dengan zat-zat lain yang berbahaya, baik sengaja maupun tidak.
    Mengapa Sungai Bisa Menjadi Kotor? Berikut Jawabannya (2)
    Pencemaran sungai disebabkan oleh tiga faktor, yaitu sampah, industri, dan limbah pertanian. Foto: Pixabay
    Dikutip dalam buku Pendidikan Lingkungan Hidup: untuk SD/MI Kelas 4 yang diterbitkan oleh Grasindo, faktor mengapa sungai bisa menjadi kotor, antara lain sebagai berikut.
    1. Sampah
    Membuang sampah secara sembarangan dapat membuat air yang ada di sungai tercemar karena zat kotor yang ada di sampah. Air sungai tersebut tidak lagi bisa dikonsumsi, baik oleh manusia maupun makhluk hidup lainnya.
    2. Industri
    Limbah industri sangat berbahaya bagi kehidupan manusia karena mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan penyakit kulit manusia. Bahkan, zat yang terkandung dalam limbah industri bisa menimbulkan penyakit kanker.
    3. Limbah pertanian
    Limbah pertanian yang berupa penggunaan pupuk buatan tidak sesuai takaran, dapat menyebabkan rusaknya kualitas air. Selain itu, kelebihan pupuk tersebut akan mengendap dalam tanah dan ikut mengalir ke muara sungai.
    (HDP)
    Komentar
    Additional JS