Wacana Tiket Borobudur Rp 750 Ribu, Pedagang: Meresahkan - detik

 

Wacana Tiket Borobudur Rp 750 Ribu, Pedagang: Meresahkan

Afsal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 05 Jun 2022 14:55 WIB
Famous Buddhist Temple Borobudur at Sunrise. Yogyakarta, Island Java - Indonesia
Candi Borobudur. Foto: Getty Images/iStockphoto/Leonsbox
Magelang -

Wacana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk turis lokal dan USD 100 untuk turis asing membuat sebagian pedagang di kompleks candi di Magelang itu resah. Mereka khawatir Candi Borobudur bakal sepi pengunjung.

"Itu infonya kemarin (soal kenaikan harga tiket), kan ada kunjungan Pak Luhut itu, saya dengar infonya seperti itu," kata pedagang di area Candi Borobudur, Asmiati (42), saat ditemui detikJateng di tempat usahanya, Minggu (5/6/2022).

"Kalau tiket sampai segitu (naik menjadi Rp 750 ribu) kayaknya memberatkan, karena yang ke sini nggak hanya orang berduit," imbuh Asmiati. Saat Candi Borobudur ramai wisatawan pada libur lebaran lalu, dia mengaku pendapatannya belum sesuai harapan.

"Khawatir tidak ada pengunjung (karena tiket mahal). Kan dua tahun kemarin ada corona kita tutup. Terus ini ibaratnya baru mau berjalan lagi, normal seperti biasa, kok tiba-tiba ada info seperti itu, kan meresahkan," ujar Asmiati.

Kios-kios pedagang di dekat pintu keluar Candi Borobudur, Magelang, Minggu (5/6/2022).
Kios-kios pedagang di dekat pintu keluar Candi Borobudur, Magelang, Minggu (5/6/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

"Infonya kita tahu baru di medsos saja. Kalau pedagang lain belum banyak yang tahu. Kalau pihak PT (PT Taman Wisata Candi Borobudur) belum ada komentar lebih lanjut," imbuh dia.

Pedagang lain, Siti Khoiriyah (51) juga khawatir Candi Borobudur akan sepi jika harga tiket naik jadi Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal. Dengan harga tiket saat ini Rp 50 ribu, Siti mengaku warung makannya sering tak balik modal meski sudah buka seharian.

"Nggak setuju sama sekali. Kalau (harga tiket) Rp 750 ribu nggak ada peminat ke sini, nggak ada yang belanja, nggak ada yang ke warung," kata Siti. Dia menambahkan, dengan harga tiket lama saja pendapatannya sudah tidak menentu.

"(Pendapatan) Nggak tentu, kadang nggak buka (warung). Kalau ramai ya buat mengganti saat warung nggak buka," ujar Siti.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur itu melalui akun Instagram pribadinya, yang dilihat detikJateng pada Sabtu (4/6) lalu.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja," tulis Luhut.




Simak Video "Pro Kontra Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750 Ribu"


(dil/ahr)

Baca Juga

Komentar