7 Update Perang Rusia-Ukraina, Putin Siap Hadapi NATO
Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia ke Ukraina masih terus terjadi. Sejak dimulai 24 Februari lalu, saat ini pertempuran sudah memasuki hari ke-127.
Berikut perkembangan baru terkait perang dua negara tetangga tersebut, Kamis (30/6/2022), melansir The Guardian:
1. NATO bentuk konsep strategis
Aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah mengumumkan "konsep strategis" baru sebagai tanggapan atas perang Rusia melawan Ukraina. Para pemimpin menggambarkan Moskow sebagai "ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan dan stabilitas sekutu".
NATO sendiri telah mengundang Swedia dan Finlandia untuk menjadi anggota aliansi militer, menurut sebuah komunike yang diterbitkan oleh KTT NATO di Madrid. Para pemimpin juga menjanjikan bantuan lebih lanjut ke Kyiv dan menyetujui paket dukungan yang ditujukan untuk memodernisasi sektor pertahanan negara.
2. Putin Merespons rencana ekspansi NATO
Presiden Vladimir Putin mengeluarkan peringatan baru bahwa Rusia akan merespons jika NATO mendirikan infrastruktur militer di Finlandia dan Swedia setelah mereka bergabung dengan aliansi tersebut.
Putin mengatakan jika Swedia dan Finlandia ingin bergabung dengan NATO maka mereka harus "melanjutkan" hal tersebut.
"Mereka harus memahami bahwa tidak ada ancaman sebelumnya, sementara sekarang, jika kontingen militer dan infrastruktur dikerahkan di sana, kita harus merespons dengan baik dan menciptakan ancaman yang sama untuk wilayah dari mana ancaman terhadap kita diciptakan," katanya.
3. Putin membantah targetkan warga sipil Ukraina
Putin membantah tuduhan bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas serangan di pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Ukraina, yang menewaskan 18 orang pada Senin (27/6/2022) lalu.
"Tentara kami tidak menyerang situs infrastruktur sipil mana pun. Kami memiliki setiap kemampuan untuk mengetahui apa yang terletak di mana," kata Putin.
Moskow mengatakan militernya menembakkan "serangan udara presisi tinggi di hanggar tempat persenjataan dan amunisi disimpan" dan ledakan gudang senjata itu menyebabkan kebakaran di pusat perbelanjaan terdekat. Namun, klaim ini terbantahkan oleh laporan langsung dari para penyintas dan analisis ahli.
4. Pertukaran tawanan terbesar
Ukraina mengumumkan pertukaran tawanan perang terbesar sejak serangan awal Rusia. Negara ini mengamankan pembebasan 144 tentaranya, termasuk 95 yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di Mariupol.
Intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa sebagian besar orang Ukraina yang dibebaskan mengalami luka serius, termasuk luka bakar dan amputasi, dan sekarang menerima perawatan medis.
5. Serangan di wilayah Timur Ukraina terus berlangsung
Serhiy Haidai, Gubernur Regional Luhansk, mengatakan frekuensi penembakan di kota Lysychansk di Ukraina Timur sangat tinggi.
"Lysychansk terus-menerus diserbu dengan sennjata kaliber besar. Pertempuran berlanjut di pinggiran kota. Tentara Rusia berusaha menyerang terus-menerus," kata Haidai.
6. AS & Inggris tambah kekuatan militer di perbatasan NATO
Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa AS akan meningkatkan kekuatan militernya di seluruh Eropa dengan lebih banyak pengerahan di darat, laut dan udara.
Selama KTT NATO di Madrid, Biden mengumumkan penempatan brigade 3.000 pasukan tempur di Rumania, dua skuadron pesawat tempur F-35 di Inggris dan dua kapal perusak angkatan laut di Spanyol. Anggota NATO diperkirakan akan mengumumkan komitmen lebih lanjut untuk memperkuat kekuatan di sisi Timur aliansi tersebut.
Inggris juga akan mengerahkan 1.000 tentara tambahan dan satu dari dua kapal induk barunya untuk pertahanan sisi timur NATO. Pasukan akan dialokasikan untuk pertahanan Estonia, di mana Inggris telah memiliki sekitar 1.700 personel yang sudah dikerahkan.
7. Inggris janjikan bantuan militer senilai 1 miliar pounds untuk Ukraina
Pemerintah Inggris mengatakan telah menjanjikan bantuan militer senilai 1 miliar pounds atau sekitar US$ 1,2 miliar. Nilai itu hampir menggandakan komitmen Inggris untuk dukungan militernya.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan sejumlah uang kemungkinan akan dihabiskan untuk memasok artileri roket jarak jauh. Ini akan menjadi langkah pertama untuk memungkinkan Ukraina bergerak menuju operasi ofensif guna mendapatkan kembali wilayahnya
Siap-siap! NATO Sebut Perang Ukraina Bakal Berlangsung Lama
(tfa)
/data/photo/2025/06/16/685025f829e35.jpg "685025f829e35")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar