Pilihan

Suara Bonge dan Remaja "SCBD" yang Tak Mau Citayam Fashion Week Dipindah dari Dukuh Atas Halaman all - Kompas

 

Suara Bonge dan Remaja "SCBD" yang Tak Mau Citayam Fashion Week Dipindah dari Dukuh Atas Halaman all - Kompas.com

Bonge, Remaja yang viral karena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memindahkan lokasi Citayam Fashion Week (CFW) dari Dukuh Atas ke tempat lain di wilayahnya.

Fenomena peragaan busana jalanan yang awalnya didominasi oleh remaja dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) itu kini menimbulkan masalah kemacetan dan parkir liar karena ramainya pengunjung yang datang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bahkan menyarankan beberapa tempat sebagai lokasi alternatif, mulai dari Monas, Kawasan Kota Tua, Taman Ismail Marzuki (TIM), Sarinah, Taman Lapangan Banteng, hingga Kompleks GBK Senayan. 

Bagaimana pendapat para remaja SCBD ini tentang pemindahan lokasi Citayam Fashion Week?

Bonge mengaku sangat berat hati apabila Citayam Fashion Week harus pindah dari Dukuh Atas.

"Ada setuju, ada enggaknya (tentang pemindahan Citayam Fashion Week),” kata Bonge di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Senin (25/7/2022).

Bonge mengaku Dukuh Atas adalah lokasi yang membuat cerita tentang dia viral sehingga sulit rasanya apabila harus pindah ke tempat lain.

“Di tempat ini awal Bonge viral (makanya kurang setuju),” lanjut Bonge.

Sama halnya seperti Sifa (14), remaja asal Klender ini mengaku masih bingung apakah ia harus setuju lokasi Citayam Fashion Week dipindah.

Pasalnya, kata Sifa, akses kereta lebih mudah di Dukuh Atas dibanding daerah lainnya.

“Ada mau, ada enggaknya, setengah setengah karena ramainya kan di sini,” ucap Sifa.

“Lebih mudah juga aksesnya naik kereta (kalau di Dukuh Atas),” kata Sifa.

Kemudian, Abdul, remaja asal Citayam yang merupakan sahabat dari Bonge ini, mengaku tak setuju apabila Citayam Fashion Week dipindah.

Sebab, menurut dia, di sinilah awal mula ia dan teman-temannya nongkrong hingga akhirnya viral.

“Mending di sini lebih ramai. Akses keretanya juga lebih mudah,” ucap Abdul.

Dia pun bingung mau ke mana apabila Citayam Fashion Week nantinya dibubarkan.

“Kalau ini dibubarin sudah enggak tahu lagi gimana. Orang yang dulunya bebas nongkrong di sini sekarang aja harus sampai pukul 22.00 WIB,” kata Abdul.

Pembatasan itu mulai terjadi karena makin banyaknya orang yang datang ke Citayam Fashion Week.

Namun, meski banyak yang hadir di Citayam Fashion Week, masih kurang kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.

Oleh karena itu, Abdul meminta agar siapa pun yang datang ke Citayam Fashion Week untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Saling ingatin aja kalau sampah jangan ditinggal,” tutur Abdul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek