WNA Bisa Punya e-KTP, Perlu Simak 5 Syarat Ini - Tempo

 

WNA Bisa Punya e-KTP, Perlu Simak 5 Syarat Ini

S. Dian Andryanto

Sabtu, 27 Agustus 2022 19:01 WIB

TEMPO.COJakarta - Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Indonesia berhak memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP. Pemberian e-KTP-pun mempertimbangkan supaya WNA dapat ikutserta mengakses pelayanan publik, biak layanan kesehatan maupun perbankam dengan mudah.

Meskipun demikian, e-KTP bagi WNA bukan berfungsi sebagai kartu kewargaengaaan yang sifatya mutlak, tetapi e-KTP adalah kartu tanda penduduk sehingga semua orang yang tinggal di Indonesia dalam waktu lama harus didata dengan pemberian e-KTP. Selain itu, WNA juga tidak memiliki suara dalam ajang pemilihan umum (pemilu).

Syarat WNA Membuat e-KTP

Bagi WNA yang hendak membuat e-KTP ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi. Hal ini merujuk sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan WNA untuk mendapat e-KTP di Indonesia:

  1. Memiliki kartu izin tinggal tetap (KITAP) yang diterbitkan oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Sementara e-KTP diterbitkan oleh Dinas Dukcapil setempat.
  2. WNA harus sudah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
  3. KTP yang diterima oleh WNA memiliki batas waktu berlaku. Apabila masa berlaku e-KTP tersebut habis, WNA wajib melakukan perpanjangan kepada instansi pelaksana.
  4. Sementara batas perpanjangan e-KTP yaitu paling lambat 30 hari sebelum tanggal masa berlaku habis atau berakhir.
  5. Penduduk WNA yang telah memiliki e-KTP wajib membawanya pada saat bepergian.

Pada 1 Juni 2022, Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan bahwa saat ini terdapat 10 negara asal WNA yang paling banyak punya KTP elektronik di Indonesia. Kesepuluh negara tersebut yakni  Korea Selatan, Jepang, Australia, Belanda, Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, India, Jerman, dan Malaysia.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Nasabah Bank Mandiri Bisa Ganti Sendiri Kartu ATM di Mesin CS dengan KTP

0:00/0:00

Liz Truss Disebut Akan Umumkan Cina sebagai Ancaman Nasional Inggris

14 jam lalu

Laporan media menyebut Liz Truss akan menyatakan Cina sebagai ancaman bagi keamanan nasional seandainya dia terpilih sebagai perdana menteri.

Perindo Sebut Verifikasi Faktual Metode Krejcie-Morgan Beratkan Parpol dan Penerapannya Tak Adil

1 hari lalu

Ahmad Rofiq mengatakan dampak Metode Krejcie dan Morgan langsung dirasakan partainya, harus bekerja ekstra untuk memastikan Perindo bisa lolos

Filipina Negara Terdekat Sudah Gunakan Sistem e-Voting Pemilu, Ini 4 Negara Lainnya

1 hari lalu

Berbagai negara sudah menerapkan sistem e-Voting ketika melakukan pemilu. Berikut 5 negara yang sudah menggunakannya, termasuk Filipina.

Muktamar Muhammadiyah ke-48 Gunakan e-Voting, Begini Plus Minus Ketika Diterapkan di Pemilu indonesia

1 hari lalu

E-Voting merupakan metode untuk menghitung dan memproses suara yang masuk secara digital. Begini plus minus jika diterapkan di indonesia.

3 Jenis Metode e-Voting, Mana Paling Cocok untuk Pemilu Indonesia?

1 hari lalu

Apakah itu e-Voting? Berikut jenis voting dalam pemilu secara online, mana paling cocok jika diberlakukan di Indonesia?

WNA Boleh Punya KTP? Ini Perbedaan e-KTP WNI dan WNA

2 hari lalu

Meskipun sama-sama berhak memiliki e-KTP tetapi kartu milik WNI dan WNA mempunyai 4 perbedaan mendasar. Apa saja?

Buron Paulus Tannos Diduga Berada di Singapura, Ini Upaya KPK

7 hari lalu

KPK masih menunggu atutan turunan dalam upaya ekstradisi Paulus Tannos yang diduga berada di Singapura tersebut.

Sempat Terkatung-katung, Jenazah Mantan Presiden Angola Direpatriasi

9 hari lalu

Setelah Terkatung-katung berminggu-minggu, jenazah Angola Jose Eduardo dos Santos dikebumikan di Angola.

Soal Akta Kematian 90 Jemaah Haji, Kemendagri: 77 Sudah Diserahkan, 13 Masih Proses

10 hari lalu

Selain menyerahkan akta kematian, keluarga jamaah haji yang meninggal mendapat dokumen kependudukan lain dari Dinas Dukcapil di daerah domisilinya

Cerita Pesepeda Asal UEA Nyelonong Masuk Tol Sedyatmo

10 hari lalu

Pesepeda yang mengaku asal UEA tersebut sedang mengayuh sepeda ketika digentikan polisi lalu lintas yang tengah patroli di Tol Sedyatmo.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya