Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    WHO: Kolaborasi G-20 Perbaiki Sistem Kesehatan Global - Beritasatu

    2 min read


    WHO: Kolaborasi G-20 Perbaiki Sistem Kesehatan Global

    Selasa, 15 November 2022 | 00:15 WIB
    Oleh: YUD

    Ilustrasi Rumah Sakit.
    Ilustrasi Rumah Sakit. (Foto: Dok)

    Jakarta, Beritasatu.com - Senior Advisor to the Director-General of the World Health Organization (WHO) Bruce Aylward mengatakan, kolaborasi antar negara-negara G-20 akan mendorong peningkatan sistem kesehatan global.

    "Program saling membantu dan saling memberi masukan antara negara-negara G-20 akan membangun sistem kesehatan yang makin baik," katanya dalam diskusi daring yang diadakan oleh Forum Merdeka Barat 9 yang diakses dari Jakarta, Senin.

    Bruce Aylward menjelaskan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh WHO selama pandemi Covid-19 adalah adanya kesenjangan pelayanan kesehatan dasar.

    "Pelayanan kesehatan dasar adalah hal yang penting dan menjadi kebutuhan semua orang. Tetapi kenyataannya, terutama karena pandemi, lebih dari dua miliar orang tidak memiliki akses ke pelayanan kesehatan," katanya.

    Dalam diskusi bertema "Komitmen G-20 Membangun Arsitektur Kesehatan Global" itu, dia mengatakan bahwa situasi yang terjadi saat ini menuntut adanya kolaborasi yang saling terhubung antarnegara mengingat seluruh sistem kesehatan dunia terdampak pandemi Covid-19.

    "Harus ada kerja sama untuk menambah petugas kesehatan yang cukup, memberikan mereka vaksin dan pelatihan yang cukup sehingga mereka bisa melakukan pengawasan," katanya.

    Sementara itu, terkait strategi WHO untuk memperbanyak tenaga kesehatan, Bruce mengatakan bahwa WHO telah hadir di lebih dari 150 negara di dunia.

    "Kami hadir secara fisik untuk membantu pemerintah dan mitra kerja kita untuk mengatasi berbagai masalah," katanya.

    Bruce menambahkan bahwa WHO juga memiliki jaringan yang sangat luas untuk memantau negara-negara yang telah menyelesaikan berbagai masalah kesehatan.

    "Banyak negara sudah bisa menyelesaikan permasalahan utama kesehatan dan memecahkan tantangan dalam system perawatan Kesehatan utama. Kami melihat ada beberapa kemajuan besar di beberapa tempat contohnya di India, Indonesia dan juga beberapa tempat di Afrika," katanya.

    Dia juga menegaskan bahwa Indonesia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan memastikan bahwa jumlah petugas kesehatan telah mencukupi serta memberikan pelatihan dan peralatan yang mereka butuhkan, terutama pada masa pandemi.

    "Indonesia telah bekerja dengan keras untuk membuat lebih banyak vaksin, serta cara membuat lebih banyak obat, bagaimana cara memperluas kapasitas produksi. Jadi Indonesia telah belajar banyak dari pelajaran luar biasa dan ini dapat dibagikan untuk membantu negara-negara lainnya di dunia. Ini yang dilakukan Indonesia dalam presidensi G-20," katanya.

    Terdapat tiga fokus yang didorong Indonesia dalam memperkuat arsitektur kesehatan global dalam Presidensi G-20 2022.

    Pertama, komitmen untuk membangun ketahanan sistem kesehatan global. Kedua, melakukan harmonisasi standar protokol kesehatan. Ketiga, penguatan arsitektur didorong dengan memperluas pusat manufaktur global.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: ANTARA

    Opsi Media Informasi Group
    [Category Opsiin, Media Informasi]
    [Tags WHO, G20, Featured, Pilihan]

    Komentar
    Additional JS