Rabu, 28 Desember 2022 | 22:15 WIB
Oleh: Rindi Alvero Suwito / LES

Banyuwangi, beritasatu.com - Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XI Jawa Timur menutup operasional pelayanan penyeberangan di Selat Bali, dikarenakan adanya cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.

Kepala BPTD Wilayah XI Jawa Timur, Rocki Surentu mengatakan, penutupan pelayanan itu karena pertimbangan keselamatan. Cuaca buruk membuat jarak pandang terbatas.

"Sehingga kita lakukan penutupan dermaga karena kondisinya hujan deras di samping itu jarak pandang sampai 200 meter tidak terlihat dan kecepatan angin mencapai 27 Knot," kata Rocki Surentu, Rabu (28/12/2022).

Atas dasar itu, kata Rocki, pihaknya memutuskan untuk melakukan penutupan pelayanan di dua pelabuhan baik Ketapang, Banyuwangi maupun Gilimanuk, Jembrana - Bali. Belum diketahui penutupan akan terus berlangsung, menunggu cuaca kembali membaik.

"Kita lihat, jarak pandang 200 meter saja tidak terlihat, semoga cepat reda hujannya sehingga bisa dibuka kembali," pungkasnya.

Akibat penutupan ini, sejumlah aktivitas pelayanan penyeberangan baik dari Ketapang, Banyuwangi ke Pulau Bali menjadi terganggu. Sejumlah calon penumpang terpaksa harus menunggu di area pelabuhan hingga pelayanan dibuka kembali.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com