Pengelolaan Kampung Susun Bayam Bakal Dialihkan ke Pemprov DKI

Pengelolaan Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara rencananya akan dialihkan dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Iya, betul (akan dialihkan). Masih dalam proses dikoordinasikan oleh BP BUMD," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko saat dihubungi, Rabu (30/11).
Ia mengatakan tarif sewa Kampung Susun Bayam akan merujuk Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2018 jika rencana alih pengelolaan itu jadi direalisasikan. Namun, Sarjoko masih enggan mengungkap kisaran harga sewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saja setelah ada kepastian pengelolaannya," kata dia.
Merujuk Pergub 55/2018 itu, ditetapkan tarif sewa rumah susun dengan bangunan maksimal 5 lantai.
Untuk tipe 30 dengan kategori rusun terprogram, harga sewa kisaran Rp272 ribu hingga Rp372 ribu per bulan. Sementara untuk umum, harga sewa sekitar Rp535 ribu sampai Rp635 ribu per bulan.
Sementara untuk tipe 36 dengan kategori rusun terprogram, harga sewa kisaran Rp294 ribu hingga Rp394 ribu per bulan. Sementara untuk kategori umum, harga sewa sekitar Rp565 ribu sampai Rp765 ribu per bulan.
Kampung susun diketahui memang diperuntukkan bagi warga eks Kampung Bayam. Perkampungan mereka digusur untuk pembangunan Stadion BMW yang kini diberi nama Jakarta International Stadium (JIS).
Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam Asep Suwenda mengatakan warga calon penghuni susun belum menyepakati usulan harga sewa.
Warga meminta sewa lebih murah mengingat penghasilan calon penghuni rata-rata di kelas bawah.
"Kemarin kita ketemuan rapat tuh Rabu. Rapat itu belum ada kesepakatan. Pihak JakPro maupun dengan warga belum ada kesepakatan mengenai masalah nominal dan serah terima kunci belum ada informasi itu," kata Asep beberapa waktu lalu.
Selain itu, warga juga menagih janji JakPro agar bisa menempati rumah susun tersebut.
Calon penghuni dijanjikan bisa menempati Kampung Susun Bayam per 20 November, tetapi sampai saat ini belum ada serah terima kunci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar