Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Rusia Ukraina Wagner

    Bos Wagner Ungkap Birokrasi Bobrok Bikin Invasi Rusia Kacau di Ukraina - CNN Indonesia

    3 min read

     

    Bos Wagner Ungkap Birokrasi Bobrok Bikin Invasi Rusia Kacau di Ukraina

    rds | CNN Indonesia
    Kamis, 16 Feb 2023 19:35 WIB
    Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, mengatakan
    Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, mengatakan
    Jakarta, CNN Indonesia --

    Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, mengatakan "birokrasi mengerikan" dalam pemerintahan Presiden Vladimir Putin menghambat pergerakan militer Rusia di Ukraina.

    Hal itu diungkap Prigozhin saat membeberkan kenapa Rusia belum juga bisa menduduki Kota Bakhmut, Ukraina, sepenuhnya kepada publik. Padahal, tentara Rusia bersama pasukan Wagner terus berusaha menguasai wilayah itu menjelang setahun invasi pada 24 Februari mendatang.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    "Saya pikir itu (menduduki Bakhmut) akan terjadi Maret atau April mendatang. Untuk merebut Bakhmut, Anda harus memotong rute pasokan. Ini PR yang signifikan," kata Prigozhin dalam salah satu pesannya yang diunggah di media sosial pada Rabu (15/2).

    "Bakhmut seharusnya bisa direbut sebelum tahun baru jika bukan karena birokrasi militer kita (Rusia) yang mengerikan," paparnya menambahkan.

    Prigozhin, sekutu Putin yang terkenal bengis dan ingin berkuasa, menuduh militer Rusia berupaya "mencuri" kemenangan dari Wagner. Ia bahkan tak menyinggung tentara Rusia saat mengumumkan tentara Ukraina berhasil ditendang dari sebagian wilayah Bakhmut.

    Bagi Rusia, menguasai Bakhmut sepenuhnya bisa menjadi kemenangan besar. Namun, para analis menganggap kemenangan itu hanya bersifat simbolis karena kota industri dan tambang garam itu memiliki nilai strategis yang kecil.

    Pilihan Redaksi

    Dikutip AFP, Prigozhin mengatakan kecepatan pergerakan tentara Rusia di Ukraina bergantung pada apakah Kyiv terus mengirimkan pasukan cadangannya atau tidak ke medan perang.

    Sementara itu, pasukan Ukraina bertekad tak akan menyerah menghadapi gempuran Rusia yang diprediksi bakal kembali meningkat jelang peringatan setahun invasi berlangsung.

    (rds/rds

    [Category Opsiin, Media Informasi]
    Komentar
    Additional JS