Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Buat Prank Penculikan Anak, Pemuda di Konawe Berurusan dengan Polisi - inews

    2 min read

     

    Buat Prank Penculikan Anak, Pemuda di Konawe Berurusan dengan Polisi

    Kamis, 2 Februari 2023 | 12:30 WIB
    Oleh: Fadli Aksar / FMB

    Seorang pemuda bernama Hamdil (kiri, baju merah) harus berurusan dengan Polsek Wawotobi lantaran membuat prank atau lelucon tentang penculikan anak, Rabu (1/2/2023).
    Seorang pemuda bernama Hamdil (kiri, baju merah) harus berurusan dengan Polsek Wawotobi lantaran membuat prank atau lelucon tentang penculikan anak, Rabu (1/2/2023). (Foto: Beritasatu.com)

    Beritasatu.com, Konawe - Seorang pemuda bernama Hamdil (24) harus berurusan dengan Polsek Wawotobi lantaran membuat prank atau lelucon tentang penculikan anak, Rabu (1/2/2023).

    Advertisement

    Dalam prank daftar pencarian orang (DPO) penculikan anak itu, Hamdil memuat foto enam orang rekannya bertuliskan keterangan waspada penculikan anak.

    Disebutkan enam orang rekannya tersebut masuk dalam daftar pencarian orang penculikan anak di Sulawesi Tenggara, dan menjalankan aksinya menggunakan mobil Avanza Silver.

    Selebaran DPO itu lantas viral di media sosial hingga memicu keresahan masyarakat, khususnya orang tua.

    Advertisement

    Hamdil pun dijemput aparat Polsek Wawotobi dan mengklarifikasi postingan selebaran itu.

    Di hadapan kepolisian, Hamdil akhirnya meminta maaf kepada enam rekannya dan menyatakan selebaran DPO penculikan anak hanya candaan.

    Keenam rekan Hamdil juga memaafkan tindakan pelaku hingga masalah tak dilanjutkan ke ranah hukum.

    Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi mengimbau kepada masyarakat agar tak terprovokasi informasi hoax.

    "Informasi DPO penculikan anak tersebut tidak benar, kejadian ini merugikan banyak orang," ujarnya.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: BeritaSatu.com


    [Category Opsiin, Media Informasi]

    [Tags Featured, Pilihan]

    Komentar
    Additional JS