Cerita Warga Dikelabui Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi
Minggu, 19 Februari 2023 | 14:07 WIB
Oleh: Rino Fajar Setiawan / FFS
Bekasi, Beritasatu.com - Kasus pembunuhan yang menimpa MIM (29) seorang wanita bos usaha ayam goreng di Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyisakan cerita di lokasi kejadian. Saat melakukan aksi kejinya, kedua pelaku diduga mengelabui warga di sekitar toko yang mendengar jeritan korban meminta tolong.
Zahuli, seorang pedagang warung nasi yang berada di dekat toko ayam goreng korban mengaku mendengar jeritan minta tolong tersebut. Zahuli bahkan sempat menyambangi sumber suara tersebut yang mengarah ke toko korban. Namun, satu dari dua pelaku mengelabuinya dengan menyebut sedang menangkap ular di dalam toko.
"Dengar suara kayak minta tolong, terus saya keluar cek ke depan ada Bang Alwi. Saya tanya, 'ada apa?'. Kita belum sempat gedor pintu ada yang bilang, 'ada ular di dalam rolling door'. Pada saat itu terbuka separuh, yang bilang ada ular itu orang dari dalam toko gelap, orang dua (pelaku) itu mungkin," kata Zahuli, Minggu (19/2/2023).
Usai mendapat penjelasan tersebut, Zahuli pun kembali ke warung nasinya untuk menyiapkan dagangannya. Selang beberapa waktu kemudian, terdengar suara gaduh yang berasal dari toko korban.
"Saya setelah dari situ karena saya enggak curiga kita balik lagi cuci ikan lagi. Bunyi suara dug-dug-dug gitu lumayan kencang. Bayi enggak nangis, bayinya ada di depan pintu rolling door. Pas saya dengar itu tetapi enggak keluar lagi karena kerjaan saya banyak, saya tidak curiga," lanjutnya.
Dia mengaku tidak terlalu mengenal dua orang pelaku yang merupakan pegawai korban. Sebab keduanya belum lama bekerja di tempat usaha korban.
"Katanya lima hari saya belum sempat kenal," singkatnya.
Ketua RT setempat, Suryadi mengaku prihatin atas peristiwa pembunuhan yang terjadi di wilayahnya tersebut. Dia menjelaskan korban belum melaporkan identitas kedua pelaku ke pengurus RT.
"Ini yang saya bingung. Saya imbau kepada orang-orang yang ngontrak di sekitar sini tolong lapor ke pihak RT jadi kita punya identitasnya. Meskipun korban orang sini, tetapi yang kerja kan orang jauh," kata Suryadi.
Diungkap Suryadi, korban terbilang sering berganti pegawai untuk membantunya berdagang ayam goreng. Korban telah membuka usaha tersebut sekitar satu tahun belakangan.
"Enggak kehitung jumlahnya. Kadang bocah-bocah sini, kadang orang jauh," katanya.
Sementara dari kejadian ini, polisi telah menangkap dua orang pelaku yang merupakan pegawai korban berinisial HK (21 tahun) dam MA (15 tahun). Keduanya ditangkap di wilayah Subang, Jawa Barat.
Polisi juga telah membawa anak korban berinisial A yang masih berusia 17 bulan. Balita yang sempat dibawa kabur kedua pelaku kini sudah diserahkan ke keluarga korban.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi]
Komentar
Posting Komentar