Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Nasi Goreng Pilihan

    Duel dengan Begal, Pedagang Nasi Goreng di Cipinang Dapat 22 Jahitan - Beritasatu

    2 min read

     

    Duel dengan Begal, Pedagang Nasi Goreng di Cipinang Dapat 22 Jahitan

    Senin, 30 Januari 2023 | 16:36 WIB
    Oleh: Steve Yanto / FFS

    Ilustrasi
    Ilustrasi (Foto: Istimewa)

    Jakarta, Beritasatu.com - Seorang pedagang nasi goreng duel dengan komplotan begal di Jalan Cipinang Muara Raya, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

    Advertisement

    Akibat duel itu, korban Muzamil (38) mengalami luka senjata tajam pada kedua lengan dan kuping. Muzamil perlu mendapat sebanyak 22 jahitan akibat duel dengan pelaku begal yang hendak merampas HP miliknya.

    Muzamil menuturkan, peristiwa itu bermula saat dirinya sedang beristirahat di depan sebuah toko di Cipinang pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, komplotan begal mendatangi dan memintanya menyerahkan handphone (HP). Bahkan, pelaku begal menodongnya dengan belati.

    "Saya lagi dagang sambil teleponan sama teman tiba-tiba datang dua orang naik motor. Mereka langsung minta handphone saya sambil nodong belati," kata Muzamil, Senin (30/1/2023).

    Advertisement

    Muzamil manambahkan, saat itu dirinya berupaya mempertahankan diri dari serangan pelaku sehingga mengalami luka robek pada kedua tangan dan kuping bagian kanan.

    Upaya korban yang melakukan perlawanan berhasil mencegah komplotan begal tersebut merampas handphone-nya.

    "Handphone enggak keambil, tetapi saya luka. Pelakunya itu masih remaja, saya enggak ingat ciri-cirinya karena gelap. Motor mereka Spacy warna merah, mereka kabur ke arah Pondok Bambu," ujarnya.

    Dalam keadaan lemah karena kehilangan banyak darah akibat luka diderita, Muzamil berhasil menghubungi temannya untuk meminta pertolongan.

    Korban sempat dibawa ke rumah sakit, hingga akhirnya mendapat penanganan medis di Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi, Duren Sawit.

    "Tadinya saya mau lapor polisi, tetapi karena enggak ada saksi dan takut ribet jadi enggak. Memang pas kejadian lagi sepi, di sekitar lokasi ada CCTV tetapi enggak tahu menyorot pelaku atau enggak," ujarnya.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Sumber: BeritaSatu.com

    TAG: 


    [Category Opsiin, Media Informasi]

    Komentar
    Additional JS