Harga Beras hingga Minyak Goreng Naik, Satgas Pangan Mataram Turun Tangan Selidiki
MATARAM, iNews.id - Harga beras dan minyak goreng naik di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Satuan tugas (satgas) pangan di Kota Mataram pun bakal menelusuri penyebabnya.
Kasatreskim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan sebelumnya satgas pangan menerima laporan dari warga. Selain penyebab harga naik, pihaknya juga akan mengecek stok di pasaran.
"Selain kenaikan harga yang menjadi keluhan masyarakat, ternyata stok barang di pasaran juga mulai terbatas. Apa yang jadi penyebab, ini sedang kami telusuri," kata Kadek.
Dalam penelusuran tersebut, Kadek memastikan bahwa pihaknya membangun koordinasi dengan instansi terkait yang masuk dalam satgas pangan, seperti dari Dinas Perdagangan Kota Mataram, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Mataram, dan kejaksaan.
Dia pun menyampaikan bahwa kenaikan dua bahan pokok ini terpantau dalam dua pekan terakhir. Menurutnya, terbatasnya stok barang di pasaran menjadi penyebab kenaikan harga.
Apabila dalam penelusuran ditemukan indikasi pidana dalam distribusi rantai bahan pokok tersebut, seperti kegiatan penimbunan, Kadek memastikan pihaknya akan mengambil tindakan tegas secara hukum.
"Jika memang ada (penimbunan), akan kami proses hukum," ujarnya.
Dari persoalan ini pun Kadek meyakinkan pihaknya akan turun lapangan dengan menyambangi para pedagang, mulai dari tingkat distributor hingga pedagang eceran. Kondisi saat ini, beras per kilogram di Kota Mataram dijual dengan harga Rp13.000. Kemudian, minyak goreng curah dengan harga Rp15.000 per liter. Sedangkan, untuk kemasan Rp20.000 per liter.
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsNTB di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar