Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bareskrim BPOM Featured Gagal Ginjal Kesehatan Pilihan

    Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Kirim Sampel ke BPOM - Beritasatu

    2 min read

     

    Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Kirim Sampel ke BPOM

    Selasa, 7 Februari 2023 | 22:17 WIB
    Oleh: Stefani Wijaya / FER

    Ilustrasi gagal ginjal.
    Ilustrasi gagal ginjal. (Foto: B Universe/Rommy)

    Jakarta, Beritasatu.com - Direktorat Tindak Pidana Terttnu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengirimkan sampel ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dua kasus baru gagal ginjal akut pada anak yang ditemukan di DKI Jakarta.

    Advertisement

    "Tanya ke BPOM karena kemarin kita melakukan investigasi sampelnya sudah kita kirim ke BPOM," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dihubungi wartawan, Selasa (7/2/2023).

    Dikatakan Pipit, kasus baru tersebut didalami oleh pihak BPOM. Maka dari itu, ia belum bisa memerinci dengan ditemukannya kasus gagal ginjal pada anak tersebut. "Artinya kita juga enggak bisa memperdalam, kecuali BPOM sudah menyerahkan kepada kita,” ucapnya.

    Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapat laporan kasus baru gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember 2022 lalu. Salah satu dari pasien GGA tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (1/2/2023).

    Advertisement

    “Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi gagal ginjal akut anak dan satu kasus suspek," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr M Syahril dalam keterangan resmi tertulis pada Senin (6/2/2023).

    Satu kasus konfirmasi gagal ginjal akut tersebut diketahui merupakan anak berusia 1 tahun. Ia mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merek Praxion.

    Namun pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria) yang kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Adhyaksa pada 31 Januari.

    Pada tanggal 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole. Namun, 3 jam setelah berada di RSCM atau tepatnya pada pukul 23.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia.


    [Category Opsiin, Media Informasi]

    [Tags Kesehatan, BPOM, Bareskrim, Featured, Pilihan, Gagal Ginjal]

    Komentar
    Additional JS