Pemerintah Didesak Segera Tetapkan KLB Gagal Ginjal Akut
Selasa, 7 Februari 2023 | 20:04 WIB
Oleh: Herman / FER
Jakarta, Beritasatu.com - Tim Advokasi untuk Kemanusiaan mendesak status kejadian luar biasa (KLB) segera ditetapkan pada kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).
Apalagi baru saja ditemukan kasus baru GGAPA karena mengonsumsi obat Praxion. Padahal sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis daftar obat yang aman dikonsumsi, salah satunya Praxion.
"Sampai saat ini faktanya masih ada kasus baru (GGAPA). Dalam konteks ini, kami prihatin. Pemerintah sebenarnya tidak bisa berdalih lagi terhadap persoapan ini, bahwa ini adalah persoapan serius. Jadi harusnya penetapan status KLB harus segera dilakukan," kata Al Araf selaku perwakilan Tim Advokasi untuk Kemanusiaan, di PN Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).
Sebelumnya pada Selasa (6/2/2023), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungumumkan telah mendapatkan laporan kasus baru GGAPA, setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember tahun lalu.
Dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tim Advokasi untuk Kemanusiaan juga mengaku telah menerima laporan adanya anak di Solo yang mengalami gejala gagal ginjal akut usai minum obat Praxion.
"Ini persoalan yang sangat serius dan pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang lebih serius dengan menetapkan KLB sebagai pijakan untuk menyelesaikan masalah ini," kata Al Araf.
Temuan kasus baru GGAPA setelah sebelumnya pemerintah menyatakan sudah zero kasus menurut Al Araf juga harus menjadi peringatan keras. Bisa saja asa banyak kasus-kasus baru yang belum terungkap.
"Jadi saya berharap DPR bisa segera memanggil Menkes, Kepala BPOM dan pihak-pihak terkait, mengingat ada kasus baru lagi dan pemerintah harus segera mengambil langkah yang lebih serius," kata Al Araf.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi]
[Tags KLB, Gagal Ginjal, Featured, Pilihan]
Komentar
Posting Komentar