Ledakan yang Hancurkan Puluhan Rumah di Blitar Akibat Petasan, 3 Korban Masih Dicari - Beritasatu

 

Ledakan yang Hancurkan Puluhan Rumah di Blitar Akibat Petasan, 3 Korban Masih Dicari

Senin, 20 Februari 2023 | 09:54 WIB
Oleh: Didik Fibrianto / BW

Rumah warga di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 19 Februari 2023 malam akibat petasan.
Rumah warga di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 19 Februari 2023 malam akibat petasan. (Foto: istimewa)

Blitar, Beritasatu.com - Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono menyatakan, ledakan petasan yang menyebabkan puluhan rumah warga hancur di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam pukul 23.00 WIB, diduga dari serbuk petasan. Akibat kejadian ini satu korban meninggal dunia, sedangkan 8 orang mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan material bangunan, dan tiga orang masih dalam pencarian.

Advertisement

"Dari keterangan warga bahwa ledakan berasal dari serbuk petasan ditambah dengan bau belerang di lokasi. Sedangkan TKP dalam posisi status quo dan tercium bau seperti belerang. Kemudian berdasarkan keterangan dari RT setempat, bahwasanya anak korban punya kebiasaan jelang bulan ramadan buat petasan seperti pada bulan ramadan tahun lalu," kata Kapolres, Senin (20/2/2023).

Menurut AKBP Argowiyono, ledakan tersebut terjadi di rumah Darman (65) warga RT 01/ RW 13 Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok. Ia mengatakan, akibat ledakan ini kondisi rumah korban hancur rata dengan tanah.

Selanjutnya, berdasarkan keterangan dari Ketua RT yang merupakan tetangga korban, selain korban Darman yang menempati rumah tersebut, ada dua anak korban Arifin dan Widodo, serta Wawa saudara korban.

Advertisement

"Keberadaan tiga orang tersebut saat ini masih dalam pencarian dan diduga tertimbun reruntuhan rumah," tandasnya.

Kapolres mengatakan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian, pihaknya masih menunggu tim labfor dan tim jihandak Polda Jatim.

"Untuk penyebab kejadian masih menunggu tim labfor dan tim jihandak," ujarnya.

Argo juga menyatakan dari hasil pendataan rumah warga yang rusak akibat ledakan petasan, total rumah yang rusak berjumlah 25 rumah. "Ada 25 rumah yang rusak," pungkasnya.

Sementara, Ketua RT setempat Juni Arifin mengaku peristiwa ledakan terdengar cukup keras hingga membuat panik warga." Ledakan cukup keras hingga radius puluhan kilometer, dan warga sempat mengira ledakan petir, begitu ada informasi warga langsung mendatangi lokasi kejadian," ucap dia.

Data sementara, untuk korban luka akibat ledakan petasan ada 8 orang, rata-rata luka gores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumah serta mengalami shock.

Daftar korban luka dan shock akibat ledakan petasan yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blitar antara lain:

1. Tn. Tri wahyudi (27) Warga Sadeng Luka gores, memar dada kiri, sesak napas

2. Ny. Dwi Erna Wati (21) luka gores kaki kanan kiri, luka robek kepala

3. Bara Kartanegara mengalami batuk, luka lecet

4. Sri Utami (50) mengalami shock

5. Sumiyen (70) mengalami shock

6. Kabol (82) mengalami shock

7. Gunawan (47) mengalami shock

8. Moh. Azril (3) tahun mengalami shock

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 


[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar