NATO Desak Turki Segera Restui Keanggotaan Swedia-Finlandia - CNN Indonesia

 

NATO Desak Turki Segera Restui Keanggotaan Swedia-Finlandia

CNN Indonesia
3-3 minutes
Kamis, 16 Feb 2023 20:55 WIB

NATO mendesak Turki segera meratifikasi keanggotaan Swedia dan Finalndia dalam aliansi itu. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) Jens Stoltenberg mendesak Turki agar segera meratifikasi keanggotaan Swedia dan Finlandia di aliansi militer itu.

Permintaan itu muncul saat Stoltenberg bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara, pada Kamis (16/2).

Dalam pertemuan tersebut, Stoltenberg menyarankan Ankara berhenti menolak keanggotaan kedua negara Nordik itu.

"Saat diperlukan, NATO berdiri bersama Turki. Saya terus meyakini sekarang saatnya meratifikasi kedua negara Finlandia dan Swedia," kata Stoltenberg, seperti dikutip AFP.

Namun, ia mencatat bahwa NATO tak bermaksud membuat Turki meratifikasi Swedia dan Finlandia secara bersamaan.

Awas Panas: Georgia Aja Sukses Reformasi Polisi, Polri Gimana Nih?

"Keduanya bisa diratifikasi sekarang. Namun, masalahnya bukan berarti mereka meratifikasi bersama. Poin utamanya mereka meratifikasi sesegera mungkin," ungkap dia.

Turki sementara itu, memberi sinyal akan meratifikasi keanggotaan Finlandia di NATO, tetapi tidak untuk Swedia.

"Kami akan mengevaluasi proses keanggotaan Finlandia di NATO secara terpisah dari Swedia," kata Cavusoglu.

Ia kemudian berujar, "Posisi Turki soal keanggotaan kedua negara itu sudah tegas dan jelas sejak awal."

Turki menghadapi tekanan dari NATO usai menolak merestui kedua negara itu. Belakangan, Ankara mulai luluh dan mengisyaratkan akan memberi izin Finlandia.

Namun, mereka masih tetap pada pendiriannya terkait Swedia. Terlebih, setelah politikus sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, membakar Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada Januari.

Turki murka melihat aksi itu. Presiden Tayyip Erdogan sampai-sampai mengatakan Swedia jangan harap bisa mendapat restu dari negaranya.

Untuk menjadi anggota NATO, calon harus mengantongi restu dari seluruh anggota tanpa terkecuali.

Sementara itu, anggota juga memiliki hak untuk memberi izin atau menolak suatu negara bergabung dengan aliansi militer tersebut.

(isa/rds)

[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar