Minggu, 12 Februari 2023 | 18:55 WIB
Oleh: Muhammad Aulia / CAH
Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat dalam perdebatan dengan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana. Perdebatan terjadi ketika keduanya mengungkit soal buronan Harun Masiku.
Ali mulanya menekankan KPK tidak berdiam diri atas menurunnya indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia. Dia menekankan, KPK telah membedah sejumlah indikator dari IPK dimaksud untuk selanjutnya melakukan pembenahan.
Penegasan itu disampaikan Ali sebagai bentuk respons atas mencuatnya pandangan negatif kepada KPK kini. Dia kemudian mengungkit soal giat KPK di bidang penindakan, salah satunya soal Harun Masiku yang kini masih masuk di daftar pencarian orang (DPO).
"Contoh Harun Masiku sama gitu, IA (Izil Azhar) itu 4 atau 5 tahun kemarin itu (DPO), terus orang juga sama ngomongnya 'ah, katanya enggak berani, enggak bisa.' Begitu ketangkap juga tidak objektif," tutur Ali lewat sambungan telepon dalam acara Diskusi Total Politik bertajuk Persepsi Korupsi Melorot, Kinerja Pemberantasan Korupsi Disorot di Jakarta, Minggu (12/2/2023).
"Artinya, kita coba untuk membuka diri lah bahwa narasi-narasi yang dibangun itu adalah hal yang biasa," ungkap Ali menambahkan.
Penjelasan Ali itu kemudian langsung disorot oleh Kurnia. Diterangkan, dia mengeklaim ada kejanggalan dalam hal upaya pengejaran terhadap Harun Masiku, sehingga ICW memutuskan untuk terus fokus memantau perkembangannya.
"Bahkan, Mas Ali pernah menyampaikan kenapa ICW hanya menghebohkan Harun Masiku padahal buronan lain banyak. Kenapa kami fokus di isu itu? Karena banyak kejanggalan saat proses penanganan perkaranya," ucap Kurnia.
Sebelumnya, KPK melacak keberadaan Harun yang diduga berada di luar negeri. “Ada di luar negeri,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Namun demikian, Asep tidak mengungkapkan lebih lanjut soal negara yang menjadi tempat Harun bersembunyi dari kejaran KPK. Dia hanya memastikan, KPK terus melakukan koordinasi dengan sejumlah agensi terkait di luar negeri.
“Informasi yang kita terima begitu (masih di luar negeri),” ungkap Asep.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi]
Komentar
Posting Komentar