Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Penyanderaan Pilot dan Penumpang Susi Air - Beritasatu

 

Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Penyanderaan Pilot dan Penumpang Susi Air

Rabu, 8 Februari 2023 | 11:04 WIB
Oleh: Stefani Wijaya / JAS

Laksamana Yudo Margono.
Laksamana Yudo Margono. (Foto: Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, tidak ada penyanderaan pilot dan penumpang Susi Air PK-BVY oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Advertisement

"Enggak ada penyanderaan," kata Yudo kepada wartawan di acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

Selain itu, Yudo mengungkapkan bahwa pilot pesawat Susi Air tersebut telah menyelamatkan diri. Yudo kemudian mempertanyakan informasi yang beredar terkait penyanderaan pilot Susi Air beserta lima penumpangnya.

"Dia tahu dari mana? Saya belum ada informasi kalau yang dibawa itu," ucapnya.

Advertisement

Sebelumnya, manajemen Susi Air bersama otoritas terkait sedang mencari tahu apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY yang terbakar di landasan pacu Bandara Paro, Selasa (7/2/2023). Pihak Susi Air juga masih mencari keberadaan pilot dan penumpang Susi Air.

"Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Hal ini disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman," kata Representatives Susi Air Donal Fariz dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com.

Donal Fariz menjelaskan, Selasa tanggal 07 Februari 2023 pukul 06.35 WIT telah terjadi lost contact pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kg.

Dua jam kemudian, lanjut Donal, Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. "Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway," ungkapnya.

Kapolda Papua Pol Mathius Fakhiri membenarkan pesawat perintis Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dibakar Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di landasan pacu bandara Paro, Nduga, Papua. "Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga," kata Mathius Fakhiri kepada Antara di Jayapura.

Hingga saat ini, Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi. "Kami berharap otoritas berwenang bisa bergerak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang," ujar Donal Faris.

Pesawat yang dipiloti Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi. Pilot diduga masih hidup karena pada pukul 08.05 WIT GPS portabel kapten Philips dilaporkan oleh penerbangan perusahaan mengikuti kru yang bergerak ke selatan landasan pacu. Namun bagaimana nasib Kapten Philips dan apakah disandera oleh KKB Papua yang membakar pesawat, hal itu masih dicari.

Ketika ditanya kondisi pilot dan penumpang, Kapolda Papua Pol Mathius Fakhiri mengaku belum dapat dipastikan. "Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya," kata Kapolda Papua.

Ia menyebutkan nama lima penumpang pesawat milik Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan​​​​​​​ Wetina W. Dalam foto yang diterima redaksi Beritasatu.com, tampak suasana pesawat yang sudah terisi penumpang. Tampak salah satu penumpang pesawat tersebut mengenakan Kaos Bintang Kejora.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Susi Air, Featured, Pilihan, TNI, Laksamana Yudho Margono]

Baca Juga

Komentar