Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bali Featured Pilihan

    Puluhan Hotel di Bali Dijual, PHRI Sebut Utang Pemicu Utama - Beritasatu

    2 min read

     

    Puluhan Hotel di Bali Dijual, PHRI Sebut Utang Pemicu Utama

    Selasa, 21 Februari 2023 | 19:27 WIB
    Oleh: Mansy Singko / FER

    Sebuah hotel di kawasan Kuta, Kabupaten Badung Bali, sudah tidak beroperasi dan hendak dijual, Selasa (21/2/2023).
    Sebuah hotel di kawasan Kuta, Kabupaten Badung Bali, sudah tidak beroperasi dan hendak dijual, Selasa (21/2/2023). (Foto: B Universe Photo/Mansy Siko)

    Denpasar, Beritasatu.com - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Agung Rai Suryawijaya mengatakan, pariwisata Bali saat ini mulai bangkit dari terjangan pandemi covid-19, seiring jumlah kunjungan wisatawan yang mulai meningkat.

    Advertisement

    Sayangnya, kebangkitan pariwisata Bali sedikit terganggu dengan banyaknya pengusaha hotel yang berniat menjual hotel miliknya.

    "Ada sekitar puluhan hotel di Bali yang dijual oleh pemiliknya, ada yang tahap negosiasi ada juga yang sudah deal," kata Agung Rai Surawijaya, Selasa (21/2/2023).

    Agung Rai Suryawijaya menjelaskan, beberapa alasan para pemilik hotel menjual aset mereka antara lain selama 2 tahun lebih tidak beroperasi akibat covid-19, sehingga neraca keuangan pengusaha hotel tidak baik.

    Advertisement

    "Sementara, di sisi lain mereka harus membayar restrukturisasi utang dari bank, yang mayoritas jatuh tempo pada tahun depan," jelasnya.

    Mencermati kondisi pariwisata Bali yang terpuruk selama pandemi Covid 19, banyak pengusaha hotel di Bali yang tidak sabar lagi berinvestasi di sektor akomodasi.

    "Beberapa waktu lalu investasi dalam bisnis hotel bisa kembalikan modal dalam kurun waktu 5 tahun. Namun, saat ini kemungkinan bertambah 7-10 tahun baru bisa mengembalikan modal," imbuhnya.

    Meskipun ada fenomena jual beli hotel, Agung Rai Suryawijaya menyatakan, PHRI Bali tetap optimistis bisnis hotel di Bali masih menjanjikan. "Pasalnya, Bali tetap menjadi salah satu tempat favorit untuk wisatawan," tandasnya.

    Agung Rai Suryawijaya menambahkan, fenomena jual beli hotel dalam sektor pariwisata di Bali bukan sesuatu hal yang baru tetap sudah sering terjadi bahkan saat kondisi pariwisata normal sebelum covid 19 juga sering ada transaksi jual beli hotel.

    "Fenomena jual hotel beli hotel seperti sudah biasa, karena dalam situasi normal pun banyak transaksi jual beli hotel," pungkasnya.

    Sebagai informasi, jumlah hotel di Bali saat ini mencapai 3.528 hotel, mulai dari hotel melatih hingga hotel berbintang dengan jumlah kamar hotel mencapai 47.751 kamar hotel yang tersebar di sembilan kabuoaten kota di Bali. Mayoritas hotel berbintang berada di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung dan kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    TAG: 


    [Category Opsiin, Media Informasi]

    Komentar
    Additional JS