Rusia Siapkan Pertarungan Udara Besar-besaran, NATO Pontang-panting Perkuat Ukraina
Rabu, 15 Februari 2023 - 07:26 WIB

Jet tempur SU-27 Rusia adalah salah satu jenis pesawat tempur andalan di medan perang. Foto/sputnik
A A A
BRUSSELS - Rusia mungkin berencana melancarkan serangan ke Ukraina dengan kekuatan udara besar-besaran untuk memecahkan kebuntuan di medan perang.
Bersamaan dengan itu, intelijen NATO mengindikasikan Moskow sedang mengumpulkan jet tempur dan helikopter di dekat perbatasan.
“Pengerahan pesawat berarti sangat penting untuk memasukkan sistem pertahanan udara ke Ukraina secepat mungkin karena Rusia telah mengintensifkan serangannya dengan peringatan invasi yang akan datang,” ujar pejabat NATO pada Selasa (14/2/2023), dilansir Al Jazeera.
Bersamaan dengan itu, intelijen NATO mengindikasikan Moskow sedang mengumpulkan jet tempur dan helikopter di dekat perbatasan.
“Pengerahan pesawat berarti sangat penting untuk memasukkan sistem pertahanan udara ke Ukraina secepat mungkin karena Rusia telah mengintensifkan serangannya dengan peringatan invasi yang akan datang,” ujar pejabat NATO pada Selasa (14/2/2023), dilansir Al Jazeera.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin berbicara di markas NATO di Brussel tempat para pejabat bertemu, mencatat, “Pertahanan udara Ukraina saat ini tidak cukup dan kita akan terus mendorong sampai kita mendapatkan lebih banyak karena ancaman itu ada di luar sana."
“Kita tahu Rusia memiliki pesawat yang besar … dan masih banyak kemampuan yang tersisa,” papar Austin.
Baca juga: Rusia Respons Keras Gonjang-ganjing Balon Mata-mata China dan AS
“Kita ingin memastikan mereka memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri jika Rusia memutuskan memperkenalkan angkatan udaranya ke dalam pertempuran,” ujar dia.
“Laporan intelijen NATO mengatakan, Rusia mengumpulkan pesawat sayap tetap dan berputar di dekat perbatasan dengan Ukraina," ungkap laporan Financial Times mengutip dua pejabat pertahanan.
“Pasukan darat Rusia sangat terkuras sehingga ini adalah indikasi terbaik bahwa mereka akan mengubah ini menjadi pertempuran udara,” papar salah seorang pejabat kepada Times.
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar