Serangan di Vuhledar Gagal, Rusia Disebut Kehilangan Puluhan Tank Tempur - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Serangan di Vuhledar Gagal, Rusia Disebut Kehilangan Puluhan Tank Tempur - inews

Share This

 

Serangan di Vuhledar Gagal, Rusia Disebut Kehilangan Puluhan Tank Tempur

Umaya Khusniah
Serangan di Vuhledar Gagal, Rusia Disebut Kehilangan Puluhan Tank Tempur
Intelijen Inggris menyebut pasukan Rusia diduga kehilangan puluhan kendaraan lapis baja dalam serangan yang gagal di Kota Vuhledar, Ukraina timur. (Foto: Kemenhan Rusia)

LONDON, iNews.id - Intelijen Inggris menyebut pasukan Rusia diduga kehilangan puluhan kendaraan lapis baja dalam serangan yang gagal di Kota VuhledarUkraina timur. 

Vuhledar merupaakan benteng yang dikuasai Ukraina di persimpangan strategis antara garis depan timur dan selatan. Wilayah itu telah menjadi lokasi beberapa pertempuran paling berdarah dalam perang Rusia-Ukraina. 

Reuters tidak dapat segera memverifikasi hilangnya tank yang dilaporkan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari laporan itu. Tetapi mereka mengatakan, operasi militer di dekat Vuhledar dan kota Bakhmut di Ukraina timur - yang coba dikepung oleh Rusia - berjalan dengan baik.

Mereka menyatakan, pasukannya secara bertahan memperjelas kemajuan di daerah itu dalam sebulan terakhir. Mereka berupaya merebut kota tambang garam Soledar di sebelah utara Bakhmut.

Blogger Rusia, yang seringkali sangat kritis terhadap kinerja petinggi militer Moskow di Ukraina, juga berbicara tentang kerugian yang dilaporkan di Vuhledar.

Seorang blogger militer mengatakan pada hari Kamis (9/2/2023) mengatakan, ada 31 tank yang telah dihancurkan oleh drone Ukraina setelah mereka dikirim tanpa penutup artileri. 

“31 kendaraan lapis baja dari Brigade Marinir Pengawal Terpisah ke-155 dari Armada Pasifik Rusia dihancurkan selama penyerangan di Vuhledar,” kata blogger militer, Moscow Calling.

Grey Zone, saluran Telegram semi-resmi dari kelompok tentara bayaran Wagner, mengatakan dalam sebuah postingan, sebuah bencana sedang terjadi di sekitar Vuhledar, dan terus terjadi lagi dan lagi.

Menjelang peringatan invasi Rusia pada 24 Februari, Kiev mengatakan Moskow telah mengorbankan gelombang demi gelombang tentara dan tentara bayaran dalam serangan sia-sia untuk meraih keuntungan teritorial di wilayah tersebut.


[Category Opsiin, Media Informasi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages