Skip to main content
728

Skenario Ferdy Sambo Coba Kecoh Kompolnas hingga Kapolri - BeritaSatu.

 

Skenario Ferdy Sambo Coba Kecoh Kompolnas hingga Kapolri

BeritaSatu.com
3-3 minutes
Jakarta, Beritasatu.com - Berbelitnya kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tidak lepas dari adanya upaya menutup-nutupi tindak kejahatan pembunuhan. Ferdy Sambo, yang ketika itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, menyusun skenario sehingga tewasnya Yosua terkesan bukan pembunuhan melainkan sebuah insiden tembak-menembak antarpolisi.

Advertisement

Skenario “tembak-menembak” itu mampu mengelabuhi banyak pihak. Selain masyarakat luas, anggota Kompolnas dan Polri sebagai institusi pun termakan alur palsu kejadian penembakan.

Bahkan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengaku terkena prank Ferdy Sambo. Bukti bahwa Polri sebagai intistusi termakan skenario Sambo adalah ketika Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan keterangan pers pada Senin, 11 Juli 2022 atau tiga hari setelah kematian Yosua. Materinya yang disampaikan adalah versi “tembak-menembak”.

Hal serupa dipertegas oleh keterangan Kapolres Jaksel saat itu, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. Budhi malah menyebut bahwa closed circuit television/CCTV di lokasi kejadian dalam keadaan rusak sejak dua minggu sebelumnya.

Polri menyatakan, Brigadir J tewas dalam insiden tembak-menembak dengan Bharada E pada Jumat sore, 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Jalan Duren Tiga Nomor 46, Pancoran, Jakarta Selatan.

Skenario Ferdy Sambo Coba Kecoh Kompolnas hingga Kapolri

Tersangka Irjen Ferdy Sambo (kiri) bersama Istrinya tersangka Putri Candrawathi (kanan) seusai menjalani proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di Jalan Duren Tiga Barat, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022.

Brigadir J disebut memasuki kamar pribadi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Bintara berusia 28 tahun itu disebut melakukan pelecehan serta menodongkan pistol sehingga istri atasannya itu berteriak.

Yosua panik dan keluar dari kamar. Salah satu ajudan Ferdy yang ada di lantai atas, Bharada Richard Eliezer bertanya kepada Yosua, apa yang terjadi. Pertanyaan itu dijawab dengan tembakan oleh Yosua. Eliezer pun membalas tembakan.

Baca selanjutnya
Dari tujuh peluru yang ditembakkan Yosua, tak ada satu pun yang ...

Halaman: 12345selengkapnya

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Kompolnas, Kapolri,Ferdy Sambo, Featured, Pilihan]

Posting Komentar

0 Komentar

728