Tentara Bayaran Rusia Wagner Makin Berjaya di Ukraina, Rebut Lagi 1 Perkampungan - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tentara Bayaran Rusia Wagner Makin Berjaya di Ukraina, Rebut Lagi 1 Perkampungan - inews

Share This

 

Tentara Bayaran Rusia Wagner Makin Berjaya di Ukraina, Rebut Lagi 1 Perkampungan

Anton Suhartono
Tentara Bayaran Rusia Wagner Makin Berjaya di Ukraina, Rebut Lagi 1 Perkampungan
Tentara bayaran Rusia dari Wagner Group merebut satu perkampungan lagi di pinggiran Bakhmut, Ukraina (Foto: Concord via Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Pendiri perusahaan militer swasta Rusia Wagner GroupYevgeny Prigozhin, mengumumkan capaian baru dalam perang di Ukraina. Wagner Group, perusahaan yang menyediakan jasa tentara bayaran, dikontrak Rusia untuk berperang di Ukraina. 

Prigozhin mengatakan, pasukannya merebut perkampungan Krasna Hora di pinggiran Kota Bakhmut, Donetsk, Ukraina. Bakhmut menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina sejak beberapa bulan terakhir.

"Hari ini perkampungan Krasna Hora direbut oleh pasukan dari perusahaan militer swasta Wagner," kata Prigozhin, dalam pesan suara di Telegram, seperti dilaporkan Reuters, Minggu (12/2/2023).

Dia juga merilis video pendek, memperlihatkan para pasukan Wagner berjalan memasuki Krasna Hora. Permukiman itu dihuni sekitar 600 jiwa sebelum perang Rusia-Ukraina pecah.

Lebih lanjut Prigozhin mengatakan, hanya pasukannya yang bertempur dalam radius 50 kilometer di sekitar Bakhmut. Oleh karena itu, dia mengklaim jika suatu saat Bakhmut ditundukkan maka itu berkat pasukan Wagner Group. 

Prigozhin sebelumnya terlibat cekcok dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia. Dia menuduh kemhan mengambil keuntungan pujian dari keberhasilan pasukannya di garis depan pertempuran.

Pada Jumat lalu dia mengatakan, pasukannya akan terus berupaya merebut Bakhmut dari tentara Ukraina untuk membuka wilayah lain. Meski demikian Prigozhin menegaskan akan berusaha menghindari perlawanan sengit tentara Ukraina.

Berdasarkan pengamatannya, butuh waktu 2 tahun bagi Rusia untuk bisa menguasai dua wilayah timur Ukraina. Itu merupakan tujuan operasi militer khusus yang disampaikan Presiden Vladimir Putin di awal invasi pada Februari 2022.

Sementara itu komandan tertinggi militer Ukraina Valeriy Zaluzhnyi mengatakan, tentanya akan berjuang mati-matian mempertahankan Bakhmut, sembari merebut kembali wilayah yang direbut Rusia.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News


[Category Opsiin, Media Informasi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages