Wow, Pengusaha Muda Gunungkidul Ubah Truk Jadi Kamar Layaknya Hotel Bintang Lima

 

Wow, Pengusaha Muda Gunungkidul Ubah Truk Jadi Kamar Layaknya Hotel Bintang Lima

Wow, Pengusaha Muda Gunungkidul Ubah Truk Jadi Kamar Layaknya Hotel Bintang Lima
Budi Sulirtyo menunjukkan truk miliknya yang disulap seperti kamar hotel bintang lima. (foto: MPI/Erfan Erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pengusaha muda asal Gunungkidul Budi Sulistyo memodifikasi truknya menjadi sbeuah kamar layaknya hotel berbintang lima. Kendaraan pengangkut barang yang dimilikinya dirombak menjadi rumah atau kamar berjalan. 

Pengusaha asal Dusun Karangsari, Kelurahan Karangrejek Kapanewon Wonosari, Gunungkidul ini memodifikasi truk Isuzu Giga tahun 2020. Pada bagian belakang, dia meletakkan sebuah kasur empuk Kingsize dengan balutan sprei putih lembut. Tak hanya itu, ada dua sofa besar lengkap dengan meja yang juga berfungsi sebagai subwoofer soundsystem di ruangan tersebut.

Dalam bak truk ini dia juga meletakkan kulkas untuk menyimpan bahan makanan selama perjalanan. Tak hanya itu sebagai hiburan, dia menyematkan televisi layar lebar dan juga seperangkat karaoke dengan soundsystem yang mumpuni. 

Kondisi kamar dalam truk yang mewah lengkap dengan AC, kulkas dan TV. (foto: MPI/Erfan Erlin)
Kondisi kamar dalam truk yang mewah lengkap dengan AC, kulkas dan TV. (foto: MPI/Erfan Erlin)

Tak lupa, di sekelilingnya ada akrilik bening sebagai pengganti kaca. Sehingga orang yang berada di dalamnya langsung bisa menyaksikan pemandangan ketika tirai atau Gorden dibuka. Tentunya, untuk menambah kenyamanan dia juga memasang AC.

"Semua penggeraknya menggunakan daya dari mesin genset yang kita pasang," kata Budi, Selasa (14/2/2023).

Pengusaha toko bangunan ini juga menambah beberapa aksesoris di kabin depan. AC, televisi 32 inch dan 11 inch serta 6 speaker aktif sengaja ia pasang di kabin depan. 6 speaker ini memiliki perangkat audio sendiri yang terpisah dengan bagian belakang truk tersebut.

Untuk eksteriornya, dia menambah bemper hasil desainnya sendiri. Kemudian ada pengaman hidrolik yang semuanya bisa dinaikturunkan secara otomatis menggunakan handphone. Truk ini juga memiliki engine stop dan engine star melalui sebuah aplikasi

"Meski modifikasi, tetapi saya tidak ingin meninggalkan kesan originalnya," ujarnya.

Ide memodifikasi truk menjadi seolah 'kamar hotel berbintang lima' ini muncul tiba-tiba. Jika orang lain membuat campervan untuk berlibur di suatu tempat, maka karena dia suka truk akhirnya dirubahlah truk yang dimilikinya.

Idenya memang sederhana, karena Gunungkidul banyak tempat yang indah namun minim penginapan ataupun hotel untuk bermalam, akhirnya diapun merubah truknya tersebut. Meskipun belum memuaskan dirinya karena masih ada kekurangan tetapi ternyata sudah berhasil meraih tropi kontes modifikasi truk belum lama ini.

Beberapa truk sudah ia modifikasi karena setiap ada event kontes modifikasi truk, dia memang menyiapkannya secara khusus. Ada truk yang sengaja ia siapkan untuk kontes keindahan lukisan, kemudian truk ceper ataupun beberapa truk lainnya.

"Untuk biaya, saya tak pernah menghitungnya. Jadi jangan tanya habis berapa untuk merombak sebuah truk," kata dia.

Meskipun merogoh kocek yang tidak sedikit, namun dia mengaku istrinya tidak pernah protes sedikitpun bahkan mendukung langkahnya. Karena ternyata istri dan dua orang anaknya sama-sama menyukai truk.

Bahkan, anak sulungnya yang kini sudah duduk di bangku kelas 9 SMP ternyata juga sudah bisa menyopir truk miliknya. Sesekali anak sulungnya membawa keliling truk modifikasinya sekedar untuk memanaskan mesinnya.
 
Budi mengaku menyukai truk sejak kecil karena ayahnya juga memiliki unitnya. Namun dia mulai berpikiran untuk memodifikasi truk sejak tahun 2018 yang lalu. Meski muncul ide di tahun 2018, tetapi dia baru mengeksekusi idenya di awal tahun 2020.

"Hasilnya cukup memuaskan sehingga saya keterusan," kata dia.

Budi mengaku, ide modifikasi truk hendak dibentuk apa memang dari dirinya. Kemudian anak buahnya di bengkel mengeksekusinya, namun ada beberapa part yang memang harus dikerjakan di tempat lain seperti di Malang.

Namun kini berkat sering memenangkan kontes modifikasi di berbagai daerah, tak sedikit pemilik truk yang membawa unitnya ke bengkel miliknya. Dia kini telah memiliki bengkel yang memang masih menjadi satu dengan gudang toko bangunan miliknya di Jalan Baron.

Ada empat truk miliknya di garasi yang telah dimodifikasi. Truk-truk tersebut tak pernah digunakan untuk bekerja mengangkat material bangunan. Karena dia memang sengaja membeli truk untuk tujuan modifikasi saja bukan untuk bekerja.

"Makanya saya namakan New Manja karena memang tidak pernah untuk bekerja," tutur dia.

Jika ditanya tujuan memodifikasi truk, ia menjawab lugas memang hobi. Karena menurutnya di setiap kontes yang ia selenggarakan, dia tidak pernah mendapatkan uang. Dia cukup puas ketika membawa tropi untuk menghargai karyawannya yang telah bekerja membantunya. 

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar