Pilihan

4 Upaya TransJakarta Cegah Pelecehan Tak Terjadi Lagi - detik

 

4 Upaya TransJakarta Cegah Pelecehan Tak Terjadi Lagi

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 04 Mar 2023 03:43 WIB
Sejumlah warga menggunakan transportasi umum Transjakarta di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Kemenhub meminta pemerintah daerah di Jabodetabek membuat regulasi yang bisa memaksa masyarakat untuk naik angkutan umum. Hal ini demi mengurangi kemacetan di jalan.
Ilustrasi. TransJakarta (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Kasus pelecehan di TransJakarta (TransJ) terus berulang. Meski kerap diviralkan, namun pelaku pelecehan terus 'bergentayangan' dalam armada TransJakarta.

Serangkaian upaya dilakukan oleh TransJ. Berikut sejumlah upaya dan akan dilakukan TransJ untuk membasmi tindak pelecehan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Blokir Pelaku Pelecehan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi terkait pelecehan seksual yang beberapa kali terjadi di bus TransJakarta belakangan ini. Heru berencana untuk memblokir warga yang melakukan pelecehan seksual di transportasi publik.

"Kemarin waktu saya ke TransJakarta, sudah saya sampaikan kalau dia (pelaku) terdata akan kami blokir," kata Heru kepada wartawan di SMAN 32, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023).

Sejumlah warga menggunakan transportasi umum Transjakarta di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Kemenhub meminta pemerintah daerah di Jabodetabek membuat regulasi yang bisa 'memaksa' masyarakat untuk naik angkutan umum. Hal ini demi mengurangi kemacetan di jalan.
Sejumlah warga menggunakan transportasi umum Transjakarta di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Foto: Pradita Utama/detikcom

2. Pakai Face Recognition

Dia menjelaskan nantinya pihak TransJ akan menggunakan face recognition atau sistem pengenalan wajah untuk melakukan pemblokiran tersebut. Lalu apabila sudah terblokir, pelanggan terduga pelaku pelecehan seksual tidak akan bisa mengakses bus TransJakarta lagi.

"Itu ide bagus ya, nanti kami laksanakan. Sesegera mungkin saya panggil Dinas Perhubungan (Dishub) dan Transjakarta," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya


3. Petugas Dikerahkan di dalam Bus

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperketat pengawasan demi mencegah tindak pelecehan seksual. Petugas keamanan kini turut ditempatkan di dalam bus.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansti mengatakan selama ini petugas keamanan berseragam TransJakarta hanya berjaga di sekitar halte bus. Karena itu, ke depan nya petugas berjaga di dalam bus secara mobile untuk mencegah tindak pidana kriminal di dalam bus.

"Sehingga petugas-petugas tersebut saat ini kita alihkan untuk jaga di dalam bus-bus layanan TransJakarta," kata Apri.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperketat pengamanan demi meningkatkan keamanan di dalam bus dengan mensiagakan personel TNI.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperketat pengamanan demi meningkatkan keamanan di dalam bus dengan mensiagakan personel TNI. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Apri mengatakan keberadaan petugas pramusapa maupun petugas keamanan merupakan upaya TransJakarta dalam menekan kasus pelecehan seksual di TransJakarta. Dia berharap langkau ini mampu menambah keamanan dan kenyamanan penumpang bus.

"TransJakarta selalu berupaya untuk memberi rasa aman nyaman kepada pelanggan TransJ, khususnya dalam mencegah tindak pidana sex predator," ujarnya.


4. Armada Khusus Perempuan

TransJakarta juga telah berupaya memperluas operasi armada bus pink khusus perempuan. TransJakarta juga memiliki ruangan khusus wanita di setiap armada bus dan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV).

"Kami harap aksi predator seksual dapat diredam dengan upaya-upaya yang kami lakukan. Kami juga mengimbau kepada para pelanggan wanita tidak perlu khawatir memanfaatkan layanan TransJakarta," imbuhnya.




(isa/fas)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek